Asyik Pesta Miras, 15 Pelajar di Bengkulu Digaruk Aparat

Minggu, 11 Desember 2016 – 11:48 WIB
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - ARGA MAKMUR – Sebanyak 15 pelajar SMP dan SMA terjaring razia yang dilakukan anggota Polres Bengkulu Utara. 

Dalam razia yang dimulai pukul 23.30 WIB hingga 01.00 WIB Sabtu (10/12) itu, polisi menemukan belasan pelajar tersebut sedang asyik pesta minuman keras (miras) jenis tuak di Alun-Alun Rajo Malim Paduko, Kota Arga Makmur.

BACA JUGA: Diduga Mau Tawuran, Lima Pelajar Ini Ditangkap Satpol PP

Mereka langsung dikumpulkan di tengah alun-alun dan dihukum push up. 15 pelajar ini juga diberi arahan dan diingatkan untuk tidak terlibat aksi kriminalitas. 

Malam itu, polisi juga mendatangi tempat karaoke yang ada di Arga Makmur. Polisi memeriksa semua pengunjung karaoke baik barang bawaannya maupun maupun identitas diri. Namun tak satupun pengunjung karaoke diamankan.

BACA JUGA: Maling Motor 3 Jam Sembunyi di Semak, Akhirnya Bengep Juga

Pantauan RB, razia berawal di Alun-Alun Rajo Malim Paduko. Polisi memeriksa mulai dari sisi lapangan hingga atas tribun yang dikhawatirkan adanya pasangan muda-mudi berduaan. 

Di tempat ini polisi hanya mengamankan 15 pelajar yang tengah asyik minum tuak.  Setelah itu, razia dilanjutkan di seluruh tempat karaoke dalam Kota Arga.

BACA JUGA: Istri Rela Jalankan Aktivitas Terlarang Karena Suami Nganggur

Kapolres BU AKBP. Andhika Vishnu, S.IK melalui Kabag Ops Kompol. Restu Wijayanto, S.IK menuturkan razia yang dilakukan untuk menghindari terjadinya kejahatan terutama yang dilakukan anak muda usia pelajar. 

Polisi sengaja menghukum fisik pelajar yang kedapatan mengkonsumsi tuak dan meminta mereka berjanji tidak mengulanginya lagi. 

“Seluruh anak itu kita kumpulkan dan kita beri arahan, selain kita hukum  mereka push up. Setelah itu mereka kita minta pulang ke rumahnya masing-masing,” jelas Restu.

Sementara di tempat karaoke polisi mengincar para pelaku kejahatan yang selama ini diburu polisi. Selain itu juga mencari kemungkinan adanya pengunjung karaoke yang membawa narkoba.     

“Dalam operasi itu kita tidak menemukan pengunjung karaoke yang membawa narkoba. Kita juga mengimbau agar pengusaha karaoke tidak buka hingga larut malam,” jelas Kabag Ops.(qia/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Longsor Paksa Akses Jalan Desa Lebakmekar Ditutup


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler