jpnn.com - BATAM – Hujan deras di Batam yang terjadi Rabu (30/7) tak hanya membanjiri beberapa wilayah di kota industri itu. Sebab, hujan deras juga mengakibatkan kebocoran di ruang keberangkatan Bandara Internasional Hang Nadim.
Atap bandara bocor karena angin puting beliung beberapa bulan lalu, sehingga lantai tergenang air. Petugas pun menyiasatinya dengan menampung air mengunakan ember.
BACA JUGA: Penjagaan Ketat, Klaim Tekan Kriminalitas di Bandara Sepinggan
”Namanya saja bandara internasional, kenyataannya seperti terminal bus. Harusnya bandara menjadi ikon,” ungkap Yanti, warga Batam yang hedak pergi ke luar kota, kemarin.
Yanti mengatakan, dua ember untuk menampung kebocoran di ruang keberangkatan menjadi pemandangan aneh di tengah hiruk pikuk lonjakan penumpang. ”Di kota lain sibuk memperbaiki jalan, di Batam bocor saja dibiarkan,” ungkapnya menggerutu.
BACA JUGA: Pasir Putih Jadi Pilihan Warga Depok Berlibur
Kebocoran bukan kali pertama terjadi. Tahun 2012 lalu hal serupa juga sempat terjadi. Bahkan tenant yang berada di lantai II Hang Nadim sampai kebanjiran. Banjir paling parah menimpa tenant Bintan Lounge. Meski demikian, pengelola bandara seolah mengagap sepele hal itu.
Bukan hanya kebocoran saja yang menjadi perhatian Yanti, kemacetan di terminal ruang keberangkatan atau kedatangan juga menjadi masalah yang klasik. ”Hingga kini penumpukan dan semrawutnya kendaraan belum teratasi,” tuturnya.
BACA JUGA: Isu Daging Celeng Teror Sumsel
Pantauan Batam Pos (JPNN Group) di lapangan, kebocoran tepat di tengah ruang keberangkatan, antara tempat check in dan eskalator naik ke lantai II bandara. Air yang bocor berceceran ke mana-mana, menyebabkan jalan menjadi licin, dikhawatirkan penumpang yang melintasinya terjatuh.
Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan, mengaku tidak mengetahui persoalan itu. ”Nanti saya cek dulu,” janji Ilham. Namun hingga berita ini diturunkan tak ada penjelasan lebih lanjut.
Sementara Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho mengatakan kebocoran memang akibat puting beliung. ”Sedang diupayakan untuk perbaikan,” pungkas Dwi Djoko Wiwoho.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sodorkan Klaim Juanda Terbebas dari Praktik Pemerasan TKI
Redaktur : Tim Redaksi