Atase Dikbud KBRI Riyadh: Siswa Merdeka, Kuncinya di Guru dan Orang Tua 

Jumat, 07 Mei 2021 – 02:25 WIB
Peringatan Hardiknas 2021 di Arab Saudi oleh siswa Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN). Foto Humas Kemendikbudristek

jpnn.com, JAKARTA - Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2021 di luar negeri tetap semarak meski di tengah pandemi Covid-19.

Hal itu terlihat pada tiga Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) di Arab Saudi yang turut andil menyemarakkan Hardiknas 2021 bertajuk Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar.

BACA JUGA: KKB Bakar Sekolah dan Rumah Guru, Kapitra: Pemberontak Harus Segera Ditumpas

Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Riyadh Achmad Ubaedillah menyampaikan, Hardiknas tahun ini adalah momentum bangsa Indonesia, khususnya dunia pendidikan untuk mentransformasikan diri menjadi bangsa pembelajar.

"Hikmah pandemi ini memaksa bangsa Indonesia untuk mengubah perspektif masa depan, memaksa berubah untuk beradaptasi dengan dunia yang serba tergantung dengan teknologi," ujar Achmad, Kamis (6/5).

BACA JUGA: Sahroni Minta Polisi Lebih Tegas, Pemudik Suruh Putar Balik Saja

Menurut Achmad, hanya manusia merdeka dalam berpikir yang akan memenangkan masa depan. Gagasan Mendikbudristek Nadiem Makarim harus serentak bergerak wujudkan merdeka belajar.

Untuk bisa merdeka, kata Achmad, ada persyaratan mutlak yaitu harus banyak membaca, meliterasikan diri.

BACA JUGA: Penyekatan Pemudik Membingungkan, Bikin Macet, Simak Respons Satgas Covid-19

Dia juga menambahkan, manfaat memperbanyak membaca akan mendapat banyak ilmu pengetahuan. Di sana sumber kreativitas, inovasi, pilihan, dan tentu kemandirian.

"Dan itu harus dimulai dari sekarang dengan menjadikan proses pendidikan sebagai proses memerdekakan pikiran peserta didik," ujarnya.

Dia menambahkan, siswa merdeka lahir dari guru dan orang tua merdeka. (esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler