"Cina memiliki teknologi pembangunan perumahan dalam jumlah besar
BACA JUGA: Dewan Pers Minta Jamwas Periksa Jaksa Jafet
Keberhasilan Cina itu tergambar dari kemampuan negara tersebut menyediakan rumah bagi penduduknya yang padatUntuk menjajaki kerjasama ini, Suharso mengaku bersama tim tersendiri akan berkunjung ke Cina
BACA JUGA: Harifin Tumpa Sarankan David Tobing ke Jalur Pidana
Hanya saja, kapan waktu kunjungannya tersebut, dia belum memastikanBACA JUGA: Tahun Ini, BKN Tuntaskan Masalah Honorer
Apalagi Kemenpera dapat tugas mengatasi kekurangan perumahan," ujarnya.Dalam kunjungan ke Cina nanti, Suharso menyatakan akan melihat langsung, teknologi apa saja yang dimiliki negara Tirai Bambu itu untuk bisa diterapkan di IndonesiaSementara itu, para pengembang Indonesia akan diminta untuk melaksanakan pembangunan rumah skala besar iniAdapun ukuran luas rumahnya, ungkap Suharso, harus tetap 36 meter persegi, seperti yang diamanatkan dalam UU Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Pemukiman.
"Yang mahal untuk pembangunan rumah ada pada aksesorisnya, seperti pintu, kusen, jendela dan jambanKarena itu, kita akan berusaha menekan harga ini sedemikian rupa, atau mungkin membangun fasilitas yang bersifat umum yang bisa digunakan untuk tiga hingga lima rumahRumah seperti ini sudah kami bangun di Kabupaten Bualemo, Gorontalo," bebernya pula(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Selidik Harta Gayus di Empat Negara
Redaktur : Tim Redaksi