Dewan Pers Minta Jamwas Periksa Jaksa Jafet

Jumat, 25 Februari 2011 – 16:27 WIB
JAKARTA - Dewan Pers meminta agar Jaksa Agung Muda Pengawasan (JAM Was) Kejagung untuk memeriksa Jafet Ohelo, Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menangani kasus pembunuhan wartawan Sun TV di Tual, MalukuPasalnya, Jafet hanya menjatuhkan tuntutan delapan bulan penjara bagi tiga tersangka pelaku pembunuhan itu

BACA JUGA: Harifin Tumpa Sarankan David Tobing ke Jalur Pidana

Padahal, ancaman untuk pelaku pembunuhan adalah di atas lima tahun dan maksimal seumur hidup.

"Kita sudah laporkan kepada Jaksa Agung," ujar Wakil Ketua Dewan Pers (DP), Bambang Harymurti, dalam jumpa pers menyikapi putusan super-ringan itu di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Jumat (25/2) siang.

Selain melapor ke Jaksa Agung, Bambang pun menyebut akan melaporkan kasus ini kepada Satgas Mafia Hukum
Alasannya, ia menduga tuntutan ringan itu merupakan juga kasus mafia hukum

BACA JUGA: Tahun Ini, BKN Tuntaskan Masalah Honorer

"Kami akan laporkan ke Satgas Mafia Hukum, karena ini telah melibatkan pengadilan," tambahnya.

Sementara itu, Koordinator Maluku Media Center (MMC), Insany Syahbarwaty menambahkan, pihaknya menemukan sejumlah kejanggalan dalam penanganan kasus pembunuhan itu
Terutama mengenai pasal penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain, namun hanya dituntut delapan bulan

BACA JUGA: KPK Selidik Harta Gayus di Empat Negara

"Untuk itu, MMC meminta Jaksa Agung Muda bidang Pengawasan mengirim tim pengawas untuk memeriksa JPU Jafet Ohelo," ujarnya di lokasi yang sama.

Seperti diketahui, Ridwan (wartawan Sun TV, Red) ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusukan, saat meliput pertikaian antar kampung di Tual, Jumat, 18 Febuari 2011Awalnya, polisi menyebut bahwa Ridwan merupakan tersangka tawuranNamun setelah ada desakan dan inspeksi dari Mabes Polri, barulah polisi menetapkan tiga orang tersangka(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pecat Lily-Gus Choi, PKB Bisa Dibubarkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler