jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Syamsul Maarif mengakui lembaga yang ia pimpin belum maksimal dalam memangani berbagai bercana yang terjadi di tanah air.
Dikatakan Syamsul, berbagai kejadian bencana terjadi sejak awal tahun, seperti banjir Jakarta, Manado, dan sejumlah daerah lain mengganggu transportasi barang dan jasa.
BACA JUGA: Presiden Lantik Suwardi Sebagai Wakil Ketua MA
Selain banjir, tahun ini juga terjadi erupsi gunung Kelud di Jawa Timur dan Gunung Sinabung di Sumatera Utara. Semua itu menurutnya tidak akan bisa ditangani tanpa ada kerjasama lintas kementerian lembaga dan daerah.
"Apa yang dilaksanakan masih ada kekurangan, masih perlu ditingkatkan karena memang ada keterbatasan, termasuk anggaran.," kata Syamsul Maarif dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VIII DPR RI, Selasa (4/3).
BACA JUGA: Karen Beber
Menurut Syamsul, dalam penanganan bencana, BNPB mampu menjalankan komando. Sampai saat ini, di bawah koordinasi BNPB, TNI/Polri melakukan bersih desa dan pemulangan kembali pengungsi Sinabung.
Selain itu BNPB juga mengomandoi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan yang menyebabkan bencana asap di 8 Provisni, salah satunya Riau.
BACA JUGA: Dahlan Iskan Geram di Depan Panja Outsourcing
"kebakaran hutan dan lahan di Riau masih terjadi. Ada 2 deputi kami yang masih di Riau dan saya akan berangkat ke Riau nanti sore," jelasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MenPan-RB Mengaku Sibuk Urus Tsunami
Redaktur : Tim Redaksi