Atasi Gafatar, Menteri Agama Harus di Tengah

Sabtu, 23 Januari 2016 – 16:07 WIB
Ilustrasi. Foto: IST

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komnas Ham Nur Kholis mengatakan, pemerintah harus turun tangan untuk menangani kasus Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Terlebih sudah ada penyerangan pemukiman Gafatar di Moton, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, beberapa waktu lalu.

"Tidak ada cara lain, selain melakukan dialog," ‎kata Nur Kholis dalam diskusi bertajuk Astaga Gafatar di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (23/1).

BACA JUGA: KPK Jadwal Ulang Pemanggilan Politikus Partai Golkar

Nur Kholis mengatakan, Menteri Agama bertindak sebagai mediator. Posisinya pun harus netral.

"Menteri agama  harus berdiri di tengah, dia sebagai mediator. Sehingga, dia menjadi institusi yang menjadi kepercayaan semua warga negara," u‎cap Nur Kholis.

BACA JUGA: KPK Ditantang Selidiki Apakah Ada Kongkalikong Di Proyek Kereta Cepat

Meskipun ada perbedaan pandangan, menurut Nur Kholis, negara harus memberikan perlindungan terhadap para pengikut Gafatar. ‎Sebab, bagaimanapun, mereka tetap warga negara Indonesia.

"Kalaupun beda pandangan tidak boleh kita perlakukan sewenang-wenang, diusir, dipukuli," ujar Nur Kholis. (gil/jpnn)

BACA JUGA: Nih, Daftar Dermawan Paling Banyak Menyumbang Sepanjang Sejarah

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diresmikan Jokowi, Walhi: Melanggar Aturan Tata Ruang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler