BACA JUGA: DPR Persoalkan Perbedaan Usul Biaya Alpha
Tadinya hanya empat Wilayah Distribusi Niaga yaitu wilayah Sumatera, Jawa-Bali, Kalimantan-Sulawesi-Maluku-Irian, dan NTB-NTT kini jadi 14.Adapun 14 WDN itu adalah WDN I Pantai Utara Sumatera bagian Barat, WDN II Pantai Utara Sumatera bagian Timur, WDN III Sumatera bagian Selatan dan Kalimantan Barat, WDN IV Banten + DKI + Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi), WDN V Jawa Barat + Bodebek, WDN VI Jawa Tengah + DIY, WDN VII Jawa Timur, WDN VIII Kalteng + Kalsel, WDN IX Kaltim, WDN X Sulawesi bagian Utara, WDN XI Sulawesi bagian Selatan, WDN XII NTB + NTT + Bali, WDN XIII Maluku + Papua bagian Utara, WDN XIV Maluku + Papua bagian Selatan.
Menurut Kepala BPH Migas Tubagus Haryono, dengan penambahan wilayah distribusi ini diharapkan, setiap wilayah bisa dilayani oleh kilang terdekat
"Dulunya kan hanya empat WDN, tapi ternyata tidak maksimal pendistribusiannya
BACA JUGA: Pemerintah Usulkan Subsidi BBM Rp 25,21 Triliun
Apalagi untuk wilayah-wilayah terpencil serta Indonesia bagian Timur sering mengalami hambatan pendistribusian, karena itu sebaran distribusinya ditambah," ujar Tubagus dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (11/2).Lebih lanjut dikatakan, 14 WDN itu nantinya dilayani oleh WDN I kilang/depot Sumatera, WDN II Dumai, WDN III Plaju + PSTU, WDN IV Bolongan + Cilacap, WDN V Jateng, WDN VI Cilacap + Cepu, WDN VII Jateng, VIII Surabaya (impor dan kilang), IX Balikpapan, X Balikpapan, XI Balikpapan, XII Cilacap + Bolongan, XIII Balikpapan (impor, kilang), dan XIV Wayane + Sorong
BACA JUGA: Pertamina Harus Jadi Operator Utama
BACA ARTIKEL LAINNYA... KLBF Gugat Balik JP Morgan
Redaktur : Tim Redaksi