jpnn.com - BANYUWANGI – Pembangunan dermaga tambahan di Pelabuhan ASDP Ketapang saat ini terus dikebut. Sebab, dermaga tambahan yang berada di utara itu masih belum rampung seratus persen. Fasilitas publik tersebut dibangun untuk mengatasi dan mengurai kepadatan jadwal penyeberangan kapal di Pelabuhan ASDP Indonesia Ferry (IF) Ketapang.
Berdasar pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi Kamis (2/10), dermaga sepanjang 200 meter itu kini masih dalam proses pengecoran. Para pekerja terlihat sibuk merangkai besi untuk pengecoran. Pembangunan dermaga yang dimulai sejak 2013 tersebut diperkirakan mencapai 40 persen.
BACA JUGA: 850 Kios Suvenir di Kawasan Wisata Borobudur Terbakar
Arif, supervisor proyek dermaga di Pelabuhan Ketapang, membenarkan bahwa kini masih berlangsung pengecoran penambahan dermaga ke selatan. ’’Proses pengecoran itu cepat. Paling tidak, sehari bisa kering,’’ katanya. ’’Soal masalah dananya, saya kurang tahu. Yang tahu itu adalah bos saya yang sekarang masih di Surabaya,’’ lanjutnya.
Salah seorang konsultan proyek membeberkan, dermaga yang dibangun tersebut nantinya berbeda dengan dermaga yang sudah ada. Menurut dia, saat beroperasi nanti dermaga baru mampu menampung banyak kapal yang bersandar. ’’Bentuk dermaganya berbeda dengan dermaga sebelumnya. Kalau sudah beroperasi, dermaga bisa untuk sandar banyak kapal,’’ ujar konsultan yang tidak mau disebutkan namanya tersebut.
BACA JUGA: 290 Pelamar CPNS Gagal Sebelum Ikut Tes
Sementara itu, Manajer Operasional ASDP Ketapang Saharuddin Koto membenarkan bahwa dermaga tersebut mulai dibangun pada 2013. Pembangunan dermaga itu diharapkan bisa mengurai kepadatan kapal di Pelabuhan Ketapang. ’’Tahun depan insya Allah dermaga tersebut sudah beroperasi. Pembangunan dermaga menggunakan dana APBN,’’ jelasnya. (tfs/bay/JPNN/c20/dwi)
BACA JUGA: Polisi Gadungan Ditangkap di Papua
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejaksaan Tegaskan Penyidikan Korupsi Mantan Bupati Bantul Jalan Terus
Redaktur : Tim Redaksi