“Jadi semua jalan yang ada outer ring road-nya di Tarakan nantinya akan didampingi dengan jaringan pipa gas kurang berdiameter 6 inchi dan memiliki panjang sekitar 73 kilometer,” kata Tigor kepada Radar Tarakan (JPNN Grup).
Dalam pembangunan pipa gas tersebut, kata Tigor lagi, Perusda bekerjasama dengan PT Tarakan Bais Energy (TBE) dan BPMigas melalui Manhattan Kalimantan Investment (MKI) Indonesia di Sungai Mangatal Kecamatan Tarakan Utara.
“Gas yang diperoleh MKI ini nantinya akan dialiri ke PLN dan ke siapa saja yang membutuhkan
BACA JUGA: Dana Dari Pusat Seret, Pembangunan RSUD Macet
Sehingga dengan adanya jaringan gas umum maka krisis energi di Tarakan dipastikan akan teratasi,” ucap mantan anggota DPRD Tarakan ini.Gas tersebut tak hanya dapat dimanfaatkan oleh PLN Tarakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik, namun lanjutnya, juga diperuntukkan untuk program city gas yang bakal dibangun di beberapa kelurahan lainnya
Menurut pria yang juga ketua Pertina (cabang olahraga tinju) Tarakan ini, jika hal tersebut dapat diwujudkan atau dengan tidak adanya lagi krisis energy yang terjadi di kota Tarakan, diyakini akan bisa membuat kenyamanan bagi setiap investor yang akan datang ke Bumi Paguntaka-sebutan kota Tarakan
BACA JUGA: Jumlah PNS Kotim Terus Menyusut
“Saat ini pembangunannya sudah dalam proses, izin prinsip pun sudah ada
Dia menambahkan, selain program pembangunan jaringan pipa gas, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) yang dibangun oleh Perusda Tarakan di Kelurahan Kampung Enam tepatnya di Jl Gunung Philip merupakan salah satu upaya dalam mengatasi krisis energy di kota ini
BACA JUGA: Cuaca Ekstrim, Harga Ikan Naik
“PLTG ini dapat dimanfaatkan jika pipa gas medco mengalami kebocoran dari G8 ke PLN atau alternatif untuk mengatasi hal tersebut karena posisinya yang dekat dengan G8,” pungkasnya(sur/ngh/fuz/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Awas, Runway Juwata Terkelupas Setengah Meter
Redaktur : Tim Redaksi