Atasi Macet, ERP Ganti Three In One

Senin, 22 November 2010 – 17:12 WIB
JAKARTA - Mengatasi kemacetan ibukota Jakarta, saat ini kembali ramai dibicarakan penerapan sistem Electronic Road Pricing (ERP) menggantikan sistem Three In One (3 In 1) yang ternyata tidak berjalan maksimal mengurangi kemacetan di IbukotaSistem ERP yaitu pengendara kendaraan bermotor harus membayar untuk melewati kawasan tertentu dengan menggunakan kartu elektronik

BACA JUGA: Terbukti Korupsi, Mantan Pejabat DKI Dihukum 8 Tahun

Sistem ini sukses dilakukan oleh pemerintah Singapura dalam mengatasi lalu lintas jalan utama mereka.

‘’Ini sepertinya bagus dan sederhana
Tapi kalau diterapkan, pada kawasan tertentu akan menyangkut aktifitas kendaraan yang harus berubah

BACA JUGA: Perbaikan Jalan di Jaksel Asal Jadi

Karena itu perlu kembali diatur,’’ kata Menteri koordinator bidang perekonomian Hatta Rajasa kepada wartawan di Jakarta, Senin (22/11).

Sebenarnya usulan ERP ini sudah masuk ke Kementerian Perhubungan
Namun, usulan dari Pemprov DKI Jakarta tersebut masih berbenturan dengan beberapa aturan terkait khususnya pendapatan.

‘’Pemerintah DKI juga sudah mengajukan soal pembatasan truk-truk angkutan, terutama trailer yang bergeraknya di malam hari

BACA JUGA: Kota Depok jadi Endemi Kaki Gajah

Usulan ini sangat bagus, tapi banyak yang harus diperhatikanMisalnya kalau kontainer menginap, tentu mereka harus bayar tambahanIni yang sedang kita bicarakan lagi,’’ kata Hatta.

Kemacetan kota Jakarta, saat ini bukan lagi menjadi masalah Pemprov DKI Jakarta saja namun juga menjadi bahasan dalam beberapa rapat koordinasi terbatas di Kementrian PerekonomianBeberapa program prioritas pemerintah pusat pun, akhirnya diarahkan untuk mendukung upaya mengurangi kemacetan di ibukota.

Seperti rencana pembangunan Mass Rapid Transportation (MRT) dalam bentuk monorel yang ditargetkan selesai pada tahun 2016 mendatangPembangunan MRT ini juga masuk dalam Blue Book Bappenas 2011.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diduga Bom Rakitan, Warga Jakut Geger


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler