JAKARTA - Ketua Tim Kampanye JK-Wiranto, Fahmi Idris, melaporkan dugaan pengrusakan alat peraga kampanye pasangan JK-Win ke Bareskrim Mabes PolriFahmi menduga pengrusakan itu merupakan tindakan terorganisir.
“Kami melaporkan adanya aksi pengrusakan alat peraga kampanye di Jakarta dan luar Jakarta,” kata Fahmi Idris di Mabes Polri, Selasa (23/6).
Fahmi membeberkan, pengrusakan atas alat peraga kampanye JK-Win bentuknya beragam
BACA JUGA: KPI Akan Minta Klarifikasi Stasiun TV
Salah satunya adalah pengrusakan dalam bentuk coret-coret dengan kata-kata kotorBACA JUGA: SBY Sudah Kembali ke Jakarta
“Aksi ini terorganisir dan memang direncanakan pelakunya,” katanya.Saat disinggung soal siapa pelaku pengrusakan tersebut, Fahmi mengungkapkan bahwa aksi tersebut dilakukan oleh empat orang dengan menggunakan sepeda motor
Meski demikian Fahmi mengaku tak tahu siapa atau dari kubu mana yang melakukan pengrusakan tersebut
BACA JUGA: Prabowo Janji Selamatkan Rp200 T
“Yang saya laporkan pengrusakan, yakni pidana umum, dari laporan ini polisi menerima dengan baik dan akan segera mengkoordinasikan dengan pihak-pihak terkait,” katanyaLebih lanjut kader Golkar yang duduk di kabinet sebagai Menteri Perindustrian itu mengaku khawatir akan ada reaksi atas aksi anarki itu“Saya berharap mereka tertangkap polisi daripada ditangkap anak buah saya, dan polisi bersedia melakukan patroli didaerah tersebut,” tambahnya.(rie/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Semua Capres Dipandang Tak Visioner dan Aspiratif
Redaktur : Tim Redaksi