jpnn.com - JAKARTA - Direktur Bank Mandiri, Sunarso mengungkapkan alasan tertundanya ekspansi bank plat merah itu ke Tiongkok. Terlambatnya pembukaan cabang di Tiongkok tak lain karena China memiliki aturan yang ketat bagi bank asing untuk membuka cabang di sana.
Meski Bank Mandiri sebelumnya telah memiliki kerjasama dengan 12 bank negeri tirai bambu tersebut, diakui Sunarso itu tak menjamin kemudahan untuk melakukan ekspansi.
BACA JUGA: JAL Beli Pesawat Airbus Senilai Rp 109 Triliun
"Sudah banyak cabang dari bank-bank lain dan dikenal terlebih dahulu oleh pengusaha setempat. Mereka sudah lebih dulu kokoh, walau 2012 lalu kita resmi membuka cabang di China, namun ini memang sedikit terlambat," terangnya di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (7/10).
Kesulitan itu, dikatakan Sunarso tidak membuat Bank Mandiri ciut nyali. Dia tegaskan bahwa pihaknya akan bersaing sehat di Tiongkok.
"Kami tentu akan bersaing ketat dengan bank-bank asing yang sudah eksis terlebih dahulu di China. Kalau di dalam negeri, tentu kompetitornya bank-bank dari China seperti Bank of China. Sejauh ini kita tetap optimis," akunya.
BACA JUGA: Barang Penumpang Lion Hilang di Kabin, Bukan Tanggung Jawab Maskapai
Seperti diketahui, BUMN-BUMN yang memiliki keuangan kuat sudah mendapatkan izin dari Kementerian BUMN untuk melakukan ekspansi, termasuk Bank Mandiri yang akan ekspansi ke Tiongkok. (chi/jpnn)
:ads="1"
BACA JUGA: Antisipasi Data Internal dan Eksternal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil Esemka Dijual Dengan Harga Rp112 Juta
Redaktur : Tim Redaksi