jpnn.com - JAKARTA - Pihak keluarga mengeluhkan kondisi Rutan Pondok Bambu, tempat penahanan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Pasalnya, sel yang kini ditempati Atut kelebihan penghuni.
Kondisi tersebut membuat Atut merasa tertekan di dalam sel.
BACA JUGA: Cara Akses Pengumuman Hasil TKD CPNS 2013
"Bisa dibayangin sel untuk 10 dimasukin 16," ujar putra sulung Atut, Andika Harzhumi usai membesuk ibunya di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Selasa (24/12).
Di Rutan Pondok Bambu, Atut tengah menjalani masa pengenalan lingkungan (mapenaling) di sel C-19. Tersangka kasus suap pengurusan sengketa pilkada Lebak, Banten itu dikurung bersama belasan napi lain.
BACA JUGA: Presiden Diminta Tak Bikin Rumit Kondisi MK
Meski begitu, Andika mengatakan bahwa keluarga tidak akan meminta agar sel Atut dipindahkan. Ditegaskannya, keluarga akan tetap mengikuti prosedur yang dibuat oleh pihak rutan.
"Sekarang kita, keluarga cuma mau fokus support ibu," tandas anggota DPD RI dari Banten ini. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Sekjen MK Dicecar Soal Pengambilan Keputusan Sengketa Pilkada
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Belum Bisa Eksekusi Patrialis dan Maria
Redaktur : Tim Redaksi