Audisi Djarum di Cirebon dan Solo Pecahkan Rekor Peserta

Minggu, 05 Agustus 2018 – 00:05 WIB
Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2018 di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (4/8). Foto: Istimewa

jpnn.com, CIREBON - Antusiasme peserta Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 di Cirebon dan Solo, cukup besar.

Hal ini terlihat dari jumlah peserta dari tiga kelompok usia yaitu U11, U13, dan U15 baik putra dan putri yang mengikuti proses seleksi demi bergabung dengan PB Djarum.

BACA JUGA: Pencarian Bibit Juara Bulu Tangkis Berlanjut di Cirebon

Di Cirebon, jumlah peserta mencapai 882 atlet muda yang merupakan rekor tertinggi selama gelaran Audisi Umum 2018 .

Sementara di Solo Raya, tak kurang dari 871 atlet muda ambil bagian dalam proses seleksi yang digelar di GOR RM Said, Karanganyar.

BACA JUGA: Raih Super Tiket, 58 Pebulu Tangkis Muda Dikirim ke Kudus

Proses seleksi di Cirebon dan Solo Raya dimulai dengan diadakan tahapan screening pada Sabtu (4/8) pagi.

Proses screening ini dipantau langsung oleh Tim Pencari bakat PB Djarum yang berisikan pelatih dan legenda bulutangkis Indonesia.

BACA JUGA: PB Djarum Guyur Bonus Untuk Rehan dan Fadia

Melihat animo yang tinggi dari para peserta, proses seleksi di Cirebon harus digelar di dua gelanggang olahraga, yakni GOR Bima dan GOR KORPRI.

Hal ini membuat Tim Pencari bakat harus bekerja ekstra keras di tahapan screening untuk menyaring para peserta. 

“Kami bersyukur upaya kami untuk memperoleh bibit-bibit bertalenta pada Audisi Umum ini disambut baik. Melonjaknya jumlah peserta juga membuat kami sebagai Tim Pencari Bakat harus jeli, supaya benar-benar bisa memilih bibit yang terbaik,” ungkap salah satu Tim Pencari Bakat PB Djarum, Lukman Hakim di sela proses screening di GOR Bima, Cirebon.

Hal senada juga diungkapkan oleh Sigit Budiarto, Tim Pencari Bakat PB Djarum yang terjun memantau para atlet muda di Solo Raya.

Sigit menyatakan, jumlah peserta yang mencapai 871 orang menunjukkan antusiasme masyarakat, khususnya di Jawa Tengah, terhadap olahraga bulutangkis.

“Angka 871 ini luar biasa. Naik sekitar 200 peserta dari tahun lalu, tentunya ini salah satu hal positif bagi bulutangkis Indonesia. Dan para peserta ini tidak hanya datang dari Solo, tapi juga daerah-daerah di Karesidenan Surakarta,” ujar Sigit, atlet binaan PB Djarum yang berhasil meraih gelar juara dunia pada tahun 1997.

Setelah kerja keras menyeleksi ribuan pebulutangkis muda sepanjang hari, Tim Pencari Bakat memilih 540 terbaik untuk menjalani fase turnamen yang digelar dua hari, Minggu (5/8) dan Senin (6/8).(mg7/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Legenda Bulutangkis Turun Gunung Cari Atlet Potensial


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler