JAKARTA - Penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) PT Garuda Indonesia (Persero) tertunda karena belum selesainya auditDirektur Utama Garuda Emirsyah Satar mengatakan kemungkinan perusahaan aviasi yang dipimpinnya masih memerlukan waktu dua bulan lebih untuk tercatat menjadi emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Emirsyah mengatakan itu karena pihak Auditor memerlukan waktu untuk audit minimum 2 bulan
BACA JUGA: Semua Peralatan Listrik Bandara Soeta Perlu Diganti
"Hal tersebut merupakan hal yang sangat wajar mengingat Garuda Indonesia merupakan perusahaan yang sangat besar dan kompleks," katanya dalam di Jakarta, Kamis (23/9).Selain sudah 61 tahun beroperasi BUMN itu memang memiliki anak perusahaan juga cucu perusahaan, belum lagi ditambah lini bisnisnya yang ada saat ini
BACA JUGA: Garuda Masuk Bursa Februari
Sehingga, laporannya nanti bersifat menyeluruh dan memberikan kepastian bagi investor," ujarnya.Pihaknya berkeinginan memberikan tingkat kepercayaan akan hasil dari audit
BACA JUGA: IHSG Kembali Gagal Tembus 3.400
Maskapai pelat merah itu batal melepas sebagian sahamnya tahun iniRencananya, privatisasi Garuda baru bisa dilakukan bulan Februari 2011.Walau rencana IPO mundur pihaknya akan segera melakukan filling (registrasi) ke Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) pada November 2010maka roadshow bisa dilakukan pada Desember 2010Selain itu, karena terkait masa liburan akhir tahun maka roadshow kemungkinan akan dilakukan pada awal 2011.(luq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPPU: Merger Flexi-Esia Berpotensi Monopoli
Redaktur : Tim Redaksi