jpnn.com - JAKARTA - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK-RI) Harry Azhar Aziz mengatakan lembaganya sedang melakukan audit terhadap laporan keuangan kunjungan kerja (kunker) anggota DPR.
Ini disampaikan Harry menjawab adanya dugaan potensi kerugian negara dalam pelaksanaan kunker perorangan anggota dewan tahun 2015.
BACA JUGA: Kubu Setnov Ngaku Belum Tahu Pemilihan Bakal Aklamasi
"Itu masuk dalam bahagian audit yang sedang kami kerjakan," kata Harry, melalui sambungan telepon dari DPR, Kamis (12/5).
Hanya saja ketika ditanya potensi kerugian negara akibat kunker yang diduga fiktif, ia enggan menyebutkan karena masih proses audit.
BACA JUGA: DPR Minta Publik Pikirkan Penyelamatan Korban Pemerkosaan
"Saya tidak tahu angka berapa, karena itu sedang diaudit. (Kunker-red) itu bagian dari audit lembaga DPR, keuangan DPR juga kita audit. Tapi jumlahnya saya belum tahu," tegasnya.
Mantan Ketua Badan Anggaran DPR itu menyebutkan, bila sesuai target, audit itu bisa rampung dalam satu bulan ke depan. "Akan diserahkan pada bulan Juni nanti," tambahnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Ini Kata Sekjen DPR Soal Dugaan Kunker Fiktif
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buwas Kirim Jenderal Usut Ekstasi di Laci Bupati Bengkulu Selatan
Redaktur : Tim Redaksi