jpnn.com - JAKARTA--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengajak seluruh kementerian/ lembaga (K/L) melakukan audit organisasi.
Ini agar tidak ada lagi tumpang tindih fungsi dan benturan kewenangan, baik internal maupun eksternal.
"Jangan sampai tumpang tindih kewenangan. Tumpang tindih kewenangan akan berdampak pada biaya ekonomi tinggi karena rantai birokrasi menjadi panjang," kata Yuddy di Jakarta, Senin (2/3).
BACA JUGA: Ini Alasan Presiden Beri Kewenangan Besar ke Luhut Panjaitan
Audit organisasi ini penting sejalan dengan kebijakan restrukturisasi organisasi, pemerintah telah menghentikan pengadaan CPNS baru. Dengan moratorium, pemerintah melakukan penghematan anggaran.
“Saya berharap semua instansi menyiapkan diri menyikapi kebijakan moratorium dan melanjutkan audit kelembagaan, analisis jabatan (Anjab) dan analisis beban kerja (ABK) dengan cermat," tuturnya.
BACA JUGA: Penguatan Peran Kantor Staf Kepresidenan Sudah Dibicarakan dengan Para Menteri
Saat ini, lanjut Yuddy, pemerintah memberikan kesempatan untuk formasi tenaga pendidik, kesehatan, dan jabatan fungsional tertentu. Hanya saja, formasi akan diberikan bila instansi telah melakukan audir organisasi, anjab, dan ABK. (esy/jpnn)
BACA JUGA: AirAsia Baru Bayar Asuransi 3 Ahli Waris Korban
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaksa Agung: Eksekusi Mati Sudah Dekat
Redaktur : Tim Redaksi