jpnn.com - YANGON – Menteri Luar Negeri Myanmar Aung San Suu Kyi bertemu dengan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi di Kota Naypyidaw, Selasa (5/4) kemarin. Itu adalah tugas perdana Suu Kyi sebagai anggota kabinet.
Sehari sebelumnya, perempuan 70 tahun itu mundur dari dua jabatan menteri yang dipercayakan kepadanya. Dua jabatan yang dia lepas tersebut adalah menteri pendidikan dan menteri energi.
BACA JUGA: Soal Bocor, 174 Ribu Calon Mahasiswa Gagal Ujian
Kementerian Luar Negeri Myanmar menyatakan, pertemuan Suu Kyi dengan Wang berlangsung pada sore hari.
Wang datang ke Myanmar atas undangan Suu Kyi. Bagi Myanmar, Tiongkok adalah mitra yang penting. Khususnya dalam bidang perdagangan dan perekonomian. Karena itu, menjalin kerja sama dengan Negeri Panda menjadi prioritas kabinet baru Myanmar.
BACA JUGA: Netanyahu Undang Mahmud Abbas
Proyek PLTA Myitsone di Negara Bagian Kachin yang kontroversial sejak kali pertama digarap menjadi agenda penting Suu Kyi dan Wang. Pada 2011, mantan Presiden Thein Sein menunda proyek miliaran USD tersebut.
Sebab, rakyat mengeluhkan dampak lingkungan pembangunan PLTA yang membendung Sungai Irrawaddy itu. Tetapi, Beijing berharap bisa melanjutkan proyek tersebut sekarang. (AFP/ABC/hep/c14/ami)
BACA JUGA: Perdana Menteri Mundur Gara-gara Panama Papers
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagal Bayar Pinjaman Bangun Rumah, Presiden Diminta Mundur
Redaktur : Tim Redaksi