Kepingan yang ditemukan dekat Mozambik, Afrika Timur, dipercaya sebagai bagian dari pesawat Boeing 777. Kepingan ini kemudian akan diselidiki lebih lanjut oleh tim penyelidik yang masih mencari pesawat Malaysia Airlines yang hilang di tahun 2014 lalu.
Sejumlah kantor berita internasional melaporkan tim penyelidik Australia, bersama dengan dari Amerika Serikat dan Malaysia telah melihat foto dari kepingan yang ditemukan.
BACA JUGA: Gempa 7,8 SR Guncang Kepulauan Mentawai
Kepingan ditemukan dekat perairan antara Mozambik dan pulau Madagascar.
Mereka menduga kepingan tersebut berasal dari bagian stabiliser horisontal sebuah pesawat.
BACA JUGA: Sikap Xenophobia Warga Australia Pengaruhi Investasi Asing
Menteri Transportasi Malaysia, Liow Tiong Lai mengatakan besar kemungkinan kepingan tersebut adalah milik pesawat Boeing 777.
Tapi Tiong Lain belum menyimpulkan jika kepingan tersebut adalah milik maskapai Malaysia Airline dengan nomer penerbangan MH370 yang hilang.
BACA JUGA: Tassievore, Menantang Warga Tasmania Mengkonsumsi Pangan Lokal
"Saya meminta semua orang untuk tidak berspekulasi terlebih dahulu, karena masih dapat disimpulkan kalau kepingan tersebut milik pesawat MH370," ujarnya.
Di akun Twitternya, Tiong Lain mengatakan akan bekerja sama dengan tim penyelidik Australia untuk mempelajari lebih dalam soal kepingan.
Pesawat Malaysia Airline nomor penerbangan MH370 bertolak dari Kuala Lumpur ke Beijing dengan total 239 penumpang dan awak pesawat, 8 Maret 2014.
Pesawat kemudian kehilangan jejaknya di radar. Tim penyelidik menduga pesawat berbalik arah ke Samudra Hindia dan jatuh.
Hingga saat ini belum ditemukan lokasi jatuhnya pesawat.
Bulan Juli 2015, sebuah kepingan yang diduga bagian dari pesawat milik MH370 ditemukan di pulau Reunion, Samudra Hindia, yang letaknya berada antara Madagascar dan Mauritius.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Filamen Jamur ini Disebut Sebagai Fosil Organisme Darat Tertua di Dunia