Banyak cara untuk merekatkan persahabatan antar masyarakat dua negara. Salah satunya lewat olahraga futsal. Inilah yang dilakukan Pemuda Muhammadiyah dan rekan-rekannya di Kedutaan Australia, Jakarta. Laga ini-pun diramaikan oleh mantan pesepak bola negeri kanguru, Robbie Gaspar. 

Anda masih ingat Robert Gaspar atau Robbie Gaspar?.

BACA JUGA: Kritik #MotherhoodChallenge, Ibu Ini Dapat 350.000 ‘Like’ di FB

Gelandang serang asal Australia Barat ini pernah bermain untuk sejumlah klub bola Indonesia, sebut saja Persita Tangerang, Persiba Balikpapan, Persema Malang dan Persib Bandung.

Karir bola di sejumlah kota Nusantara yang ia rajut selama 7 tahun, membuat Robbie menyadari betul pentingnya persahabatan dengan warga Indonesia.

BACA JUGA: Pemimpin Gereja Australia yang Lindungi Pencari Suaka Bisa Terjerat Hukum

Maka tak heran, ayah satu puteri ini menyambut gembira kesempatan untuk melakoni laga persahabatan futsal dengan Pemuda Muhammadiyah, yang digelar Kedutaan Besar Australia di Jakarta pada pertengahan Januari 2016.

“Oh...Luar biasa. Saya pernah main melawan Muhammadiyah tahun 2011 di sini, dan senang bisa kembali bermain melawan mereka,” ujarnya.

BACA JUGA: Buddy Si Anjing Pahlawan, Bersimbah Darah Demi Amankan Rumah Majikannya

Ia menilai, semangat yang diusung olahraga ini harusnya bisa menjadi cerminan persahabatan dua negara.

“Dalam bola, anda harus selalu bersama teman, harus kompak, itu yang penting. Kemudian harus bekerja keras dan berpikir positif,” sambungnya dalam bahasa Indonesia yang cakap. 

Menurut Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Justin Lee, pertandingan persahabatan yang dimenangkan oleh tim Pemuda Muhammadiyah ini memang bukan pertama kalinya.

“Saya ingat tahun 2007, juga ada pertandingan persahabatan bola, waktu itu Muhammadiyah menang. Saya pernah mendengar ada juga di tahun 2011, jadi hampir setiap 4 tahun ada permainan ini. Kami senang sekali, jadi memang tujuannya untuk ramah tamah,” tuturnya.

Justin menambahkan, “Sebenarnya yang paling penting dalam hubungan Australia-Indonesia adalah, yang kami bilang dalam bahasa Inggris, hubungan people-to-people links. Adanya acara seperti ini, kami harap bisa meningkatkan hubungan yang akrab antara masyarakat Indonesia dan Australia.”

Senada dengan Justin, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan, pertandingan ini adalah simbol sebuah hubungan.

“Ini juga menjadi simbol bahwa pasca serangan teroris di Sarinah lalu, kita nggak ada apa-apa. Seperti kampanye yang publik lakukan, ‘we are not afraid’, kira-kira begitu. Dan itu juga pesan yang ingin kami sampaikan ke warga Australia lewat Kedubes,” tuturnya.

Ia menambahkan, “Indonesia aman, Indonesia tidak akan kalah dengan teroris. Tentu kami berharap agar warga Australia di Indonesia bisa senyaman kami di sini. Pertandingan ini sangat simbolis.”

Laga persahabatan dua bangsa ini juga dihadiri Mantan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, yang ikut bermain membela tim Pemuda Muhammdiyah.

Bagaimana skor akhir futsal ‘ramah tamah’ ini? Simak videonya berikut.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Buaya Berusia 50 Tahun Ditangkap di Tepi Laut di Australia

Berita Terkait