jpnn.com - CILACAP - Jaksa Agung H.M Prasetyo menyampaikan bela sungkawa yang mendalam pada keluarga terpidana mati. Dia mengatakan Indonesia tidak memusuhi negara lain.
Namun hukuman mati memang diperlukan untuk menekan kejahatan narkoba yang sudah merusak generasi muda Indonesia.
BACA JUGA: Perempuan Itu Sudah tak Ada di Pulau Eksekusi
Terkait kabar penarikan dubes Australia di Indonesia, Prasetyo yakin itu hanya putusan sesaat.
"Dulu Belanda dan Brasil pernah menarik. Namun kembali lagi. Semuanya akan selesai pada urusan diplomasi," jelasnya di Cilacap, kemarin.
Sementara itu Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan polri siap membantu untuk mengungkap kejahatan human trafficking yang menimpa Mary Jane. "Kami sudah siapkan tim. Kami siap bantu," paparnya. (aph/idr/dyn)
BACA JUGA: Kisah Surat Sakti Penyelamat Nyawa Mary Jane
BACA JUGA: Kasus Mary Jane Tamparan Keras pada MA
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi dan Jaksa Agung Gelar Pertemuan Tertutup di Semarang, Bahas Mary Jane?
Redaktur : Tim Redaksi