Awal 2018, Indonesia akan Jadi Negara Swasembada Pangan

Sabtu, 11 November 2017 – 23:34 WIB
Mentan Amran Sulaiman saat berkunjung ke Lampung Timur. Foto: Fathra/JPNN

jpnn.com, LAMPUNG TIMUR - Indonesia menggaungkan jadi negara swasembada pangan komoditas beras, cabai, jagung dan bawang pada tahun depan.

Pemerintah Indonesia bertekad mewujudkan misi tersebut agar ke depannya lepas dari ketergantungan impor.

BACA JUGA: Petani Keluhkan Pupuk Kurang, Mentan Ancam Cabut Izin

Kabar baik ini disampaikan langsung Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Timur, Jumat (10/11).

’’Awal 2018, Indonesia menjadi negara swasembada pangan akhirnya terwujud. Indonesia akan menggaungkan sebagai negara swasembada pangan komoditas beras, cabai, jagung, dan bawang,” katanya saat menyaksikan panen raya padi di Desa Mandalasari, Kecamatan Matarambaru, Lampung Timur. Dalam kesempatan tersebut, Andi Amran juga menyalurkan bantuan peralatan dan mesin pertanian (alsintan) kepada para petani di Lamtim.

BACA JUGA: Mentan Tambah Bantuan Benih untuk Petani Lampung Timur

Menurut Mentan, sebelumnya setiap tahun Indonesia mengimpor pangan seperti beras, jagung, cabai, dan bawang. Namun dengan terwujudnya swasembada, Indonesia tidak perlu lagi mengimpor bahan pangan dari luar negeri.

Dilanjutkan, swasembada pangan tersebut dapat tercapai berkat kerja sama banyak pihak. Antara lain TNI, Polri, pemerintah daerah, petugas penyuluh lapangan, dan terutama para petani di seluruh Indonesia.

BACA JUGA: Mentan: Gaungkan Indonesia Swasembada Pangan!

’’Berkat dukungan semua pihak, alhamdulillah, mulai saat ini Indonesia tidak lagi mengimpor beras, cabai, jagung, dan bawang,” tegas Andi Amran didampingi Bupati Lamtim Chusnunia dan jajaran forkopimda.

Andi Amran menambahkan, berkat capaian swasembada pangan, saat ini Indonesia menjadi incaran negara luar untuk belajar pertanian di Indonesia.

"Saya baru pulang dari Thailand dan Malaysia, mereka bertanya apa yang dilakukan pemerintah Indonesia hingga mampu swasembada pangan. Sekarang mereka ingin belajar kepada Indonesia," terang Andi Amran dalam acara yang juga dihadiri Sekertaris Provinsi Lampung Sutono dan Danrem 043/Garuda Hitam Kolonel Inf. Hadi Basuki tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Lamtim Chusnunia menyatakan, luas lahan pertanian di Bumei Tuwah Bepadan mencapai 213,384 hektare. Dengan potensi tersebut pada tahun 2017 ini, Kabupaten Lamtim ditargetkan dapat menyumbang produksi padi sebesar 590.951 ton dari total target produksi padi Provinsi Lampung sebesar 4.401.188 ton (13,43 persen).

Menurut Chusnunia, tahun ini Kabupaten Lamtim memperoleh bantuan berupa hand tractor sebanyak 31 unit, pompa air (33 unit), alat tanam padi/rice transplanter (6 unit), traktor roda empat (15 unit), alat panen padi/combine harvester (5 unit), alat panen jagung/combine (5 unit) dan handsprayer (11 unit). Pengelolaannya akan dilaksanakan oleh Brigade Alat Mesin Pertanian Kabupaten Lamtim serta UPJA/Kelompok tani Penerima.

Sementara itu, selain Mentan Andi Amran Sulaiman, kemarin Provinsi Lampung juga kedatangan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Menneg BUMN) Rini Soemarno. Kedatangan perempuan 59 tahun ini untuk menghadiri bedah rumah 45 orang veteran. Kegiatan tersebut dilaksanakan Kementerian BUMN bersama PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan PTPN 7 dalam rangka memperingati Hari Pahlawan.

’’Kita melihat masih banyak rumah veteran yang tidak layak ditempati. Jadi kami mengadakan program bedah rumah bagi veteran di semua provinsi. Program ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2015. Kami putuskan melakukan program ini hingga 2018. Sehingga tidak ada lagi veteran yang memiliki tempat tinggal tak layak," terang Rini.

Dilanjutkan, pihaknya juga melaksanakan program pertukaran pelajar untuk siswa SMA sederajat yang berprestasi. ’’Program ini kami lakukan agar siswa-siswi saling mengenal. Program ini sudah tiga tahun berjalan terus," ungkapnya.

Disinggung tentang Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), Rini menjelaskan, pihaknya menargetkan pada akhir November ini proses pembebasan seluruh lahan selesai. Sehingga JTTS ruas Bakauheni-Palembang sudah dapat tersambungkan pada akhir Mei 2018.

’’Kami sudah melakukan rapat dengan Sekda dan bupati untuk menyelesaikan pembebasan lahan ini. Kami sepakat sengketa tanah ini segera selesai sehingga saat acara Asian Games, JTTS sudah bisa dimanfaatkan," paparnya.

Dia mengakui ada beberapa spot lahan yang belum terselesaikan. "Kami minta doanya saja semoga cepat terselesaikan. Tadi sudah tidak ada masalah tapi ada beberapa titik yang membutuhkan penambahan flip seperti truk pengangkut tanah tapi itu terselesaikan," tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris Menteri BUMN Imam Aprianto Putro menambahkan, program bedah rumah merupakan program yang sudah lama dicanangkan.

"Ini merupakan program tiga tahun lalu tepatnya 2015. Ada sekitar 4.500 rumah yang kami bedah setiap tahunnya di seluruh provinsi di Indonesia," kata dia saat meninjau rumah salah satu veteran di Jalan Pagar Alam, Gang Aries II, Bandarlampung yang telah selesai dibedah.

Imam menjelaskan, jumlah 45 rumah yang dibedah ini menunjukkan simbol tahun kemerdekaan Republik Indonesia. "Program ini salah satu bentuk meneruskan perjuangan para pejuang. Berkat para veteran ini kami ada dan berkat mereka juga kini kami bisa bekerja," ungkapnya.

Di sisi lain, Direktur Utama PT PGN Jobi Triananda Hasjim mengatakan saat ini pihaknya sudah membangun 45 rumah dan 1 kantor Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI). “Kami dirikan kantor LVRI, harapannya bisa membuat para veteran lebih solid,” kata pria yang menjadi motor program bedah rumah di Lampung ini.

Diketahui, kemarin Rini Soemarno juga menyerahkan langsung bantuan pilihan kepada para veteran berupa kursi roda, mesin jahit dan kompor.

Menanggapi program ini, Yusuf S. selaku ketua pimpinan daerah LVRI Lampung menjelaskan, jumlah veteran di Sai Bumi Ruwa Jurai sebanyak 900 orang. Mereka tersebar di kabupaten/kota. Sejak 2015, sudah ada 135 rumah veteran yang dibedah.

’’Harapannya pemerintah bisa terus menggulirkan program ini sehingga para veteran bisa menempati rumah yang layak,” tuturnya. (wid/ing/c1/fik)

BACA ARTIKEL LAINNYA... HA-IPB Dukung Upaya Wujudkan Kedaulatan Pangan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler