Awan Rendah, F 16 Batal Manuver

Selasa, 18 Maret 2014 – 02:51 WIB

jpnn.com - PALEMBANG - Enam pesawat tempur F-16 Fighting Falcon Dragon dari Skuadron Udara 3 Lanud Iswahyudi Madiun  singgah di Lanud Palembang. Kedatangan enam pesawat tempur buatan Amerika itu dipimpin langsung Komandan Skuadron Udara 3, Letkol Pnb Firman Dwi CH.

Enam pesawat tempur buatan Amerika tersebut terbang tujuan Medan dalam rangka pelatihan skill penerbangan para pilot. "Kami terbang dari Lanud Iswahyudi Madiun menuju Medan. Rencananya, kami setop ke Palembang  untuk mengisi bahan bakar. Lalu, ada sedikit manuver," ujar Letkol Pnb Firman Dwi, kemarin.

BACA JUGA: iPod Pemberian Putra Sekretaris MA Bisa Dikategorikan Gratifikasi

Namun sayang, rencana manuver udara di atas langit Palembang dibatalkan. Kondisi awan yang rendah, di bawah 2.000 kaki jadi penyebabnya. "Untuk melakukan manuver, ketinggian awan harus di atas 2.000 kaki. Karena kondisi hari ini awannya rendah, pesawat hanya terbang biasa saja," bebernya.

Komandan Lanud (Danlanud) Palembang, Letkol Pnb Ramot Sinaga SE  menambahkan, enam F-16 Fighting Falcon ini memang hanya mampir sebentar di Palembang. Pesawat F-16 itu landing pukul 10.00 WIB dan take off kembali menuju Medan pukul 12.00 WIB.
     
"Mampir ke Palembang dalam rangka mengisi bahan bakar untuk penerbangan selanjutnya menuju Medan. Meski sebentar, ada kesempatan  bagi masyarakat dan anak-anak sekolah, mulai dari TK hingga SMA, untuk bisa melihat dari dekat keenam pesawat tempur ini," katanya.
     
Pada 22-28 Maret nanti, akan ada delapan pesawat Hawk yang juga akan mampir ke Palembang dan menginap. "Pesawat ini akan datang dari Pontianak dan Pekanbaru. Harapannya, masyarakat bisa terhibur lagi dengan adanya pesawat Hawk ini," tukasnya. (cj7/ce4)

BACA JUGA: Hambit Bintih Mengaku Ditawari Merapat ke Golkar

BACA JUGA: Paramitha Rusady Jurkam Dahlan For President

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahfud Sebut Pencapresan Jokowi Kemajuan Demokrasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler