jpnn.com - PEKALONGAN - Warga di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah sedang resah terhadap aksi penculikan yang menyasar anak di bawah umur. Pelaku disebut-sebut menggunakan mobil penjual es krim.
Warga waswas setelah adanya bocah lima tahun bernama Lukwatun, siswi di sebuah taman kanak-kanak di Wonopringgo yang menjadi korban penculikan. Mulanya pada Selasa lalu (19/4), anak perempuan Faizin (38), warga Desa Rowokembu RT 02/RW 01 Kecamatan Wonopringgo itu hendak pulang dari sekolahnya.
BACA JUGA: DPRD Disambangi BNN, 10 Legislator Pilih Absen
Pada saat bersamaan ada penjual es krim keliling menggunakan menggunakan mobil jenis carry warna merah dengan bodi bertuliskan Upin Ipin. Kendaraan itu melintas di depan TK tempat Lukwatun bersekolah.
Saat itu Lukwatun yang tidak punya uang tiba-tiba ditawari es krim secara cuma-cuma oleh penjual. Selanjutnya Lukwatun diajak masuk ke dalam mobil dan disembunyikan di bawah tempat duduk.
BACA JUGA: Gelar Razia Pekat, Tangkap Enam PSK
Orang tua Lukwatun yang biasa menjemput putrinya pulang sekolah pun kaget. Sebab, putrinya tidak ada di antara murid-murid yang keluar dari sekolah.
Sampai sore, Lukwatun tak diketahui keberadaannya. Hingga akhirnya ada seorang pelajar membawa Lukwatun pulang ke rumah.
BACA JUGA: Ayo, Siapa Mau Pindah Jadi PNS di Kulonprogo?
Kasubbag Humas Polres Pekalongan AKP Aries TH mengatakan, Lukwatun ditemukan oleh seorang pelajar di Lapangan Gemek Kedungwuni. Kini,, polisi sedang mengusut pelaku penculikan atas Lukwatun.
“Ketika diantarkan kondisi korban dalam keadaan sehat dan tidak ada barang yang diambil. Adapun kasus ini masih dalam penyelidikan anggota,” terangnya.
Ia mengimbau masyarakat agar lebih waspada dalam mengawasi putra-putri mereka. “Apabila usai belajar anak agar tetap di lingkungan sekolah sebelum orang tua datang untuk menjemput,” pintanya.(yon/jpg/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bandara Megah ini Diharapkan jadi Tempat Transit Utama
Redaktur : Tim Redaksi