Awas, Ada Potensi Kelompok Teror Mau Mendompleng 212

Senin, 28 November 2016 – 16:59 WIB
Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius mengungkapkan, ada gerakan radikal terafiliasi kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang akan menunggangi Aksi Bela Islam III pada 2 Desember 2016 nanti.

Menurut dia, kelompok-kelompok itu akan sengaja mengambil momentum aksi ujuk rasa untuk bergerak melakukan teror kepada masyarakat dan pemerintah.

BACA JUGA: Lokasi Aksi Damai 212 Berubah, Tuntutan GNPF-MUI Tetap Sama

"Ya kalau kita melihat potensi ada aja. Saya juga sudah berkoordinasi dengan Mabes Polri," ujar Suhardi di sela-sela Seminar dan Sosialisasi Rekomendasi Kebijakan Mempromosikan Kerukunan Sosial-Keagamaan di  Cikini, Jakarta Pusat, Senin (28/11).

Kendati demikian mantan Kabareskrim Polri itu mengakui pula bahwa pihaknya masih menelusuri infomasi yang ada. Tujuannya untuk mencegah adanya aksi teror yang mendompleng Aksi Bela Islam III atau yang dikenal dengan sebutan Gerakan 212 itu.

BACA JUGA: Gubernur Sulteng Curhat Soal Izin Tambang Bermasalah ke KPK

"Kita mengikuti terus juga kelompok-kelompok garis keras supaya tidak mengambil momentum," katanya.

Sekadar informasi, Polri mencium rencana beberapa kelompok radikal berbaiat kepada ISIS yang hendak mendompleng unjuk rasa pada 2 Desember 2016. Demonstrasi itu merupakan lanjutan unjuk rasa 4 November 2016 yang menuntut polisi memenjarakan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) karena diduga menista agama.(cr2/JPG)

BACA JUGA: Habib Rizieq Lepas Tangan Jika Ada Perusuh Aksi 212

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pegawai Ditjen Pajak Dijanjikan Kompensasi 10 Persen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler