jpnn.com - JAKARTA -- Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djonggala meminta arahan Komisi Pemberantasan Korupsi mencegah terjadinya rasywah terkait izin usaha pertambangan di daerahnya.
"Untuk koordinasi supervisi di bidang pencegahan khususnya mengenai izin-izin usaha pertambangan yang bermasalah di daerah," kata Longki saat mendatangi kantor KPK, Senin (28/11).
BACA JUGA: Habib Rizieq Lepas Tangan Jika Ada Perusuh Aksi 212
Longki mengaku di daerahnya diduga ada tujuh IUP bermasalah. Karenanya Longki meminta arahan KPK untuk menuntaskannya.
"Ya tujuh yang bermasalah itu mau diselesaikan, soal tumpang tindih itu," papar Longki.
BACA JUGA: Pegawai Ditjen Pajak Dijanjikan Kompensasi 10 Persen
Ia mengatakan nanti juga akan mengundang semua pihak berkepentingan untuk menyelesaikan persoalan tersebut. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Jenderal Tito: Kita Capai Kesepakatan, di Monas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Djarot Harapkan Yusril Mau Dampingi Ahok di Pengadilan
Redaktur : Tim Redaksi