jpnn.com - BREBES - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Brebes menggelar razia guna menghentikan peredaran dua jenis apel impor dari AS yang mengandung bakteri berbahaya.
Selain mendapatkan masih adanya dua jenis apel ngeri itu di pasaran, razia juga menemukan apel mengkilat karena dilapisi bahan pembuat lilin.
BACA JUGA: Saya Rela Mencium Kaki Bu Susi, Asalkan...
"Sidak kemarin, selain mengingatkan pedagang agar apel impor asal California AS tidak dijual. Kami juga mendapati ada apel luar yang dilapisi bahan pembuat lilin agar terlihat mengkilap," ungkap Kepala Disperindag Pemkab Brebes, Drs Zainudin Msi, kemarin.
Menurutnya, hingga saat ini belum bisa dipastikan zat pelapis dimaksud. Namun dia memastikan zat tersebut seperti menyatu dengan kulit apel. Kalau konsumen tidak teliti, bukan tidak mungkin lapisan mengkilat itu ikut termakan.
BACA JUGA: Gaji PNS Jabar tak Naik, Ini Alasan Gubernur Aher
"Itu seperti nempel, setelah dikerok ternyata dilapisan kulit ada bahan seperti lilin. Kalau busuk juga hanya diujungnya saja tidak seperti apel lokal. Apakah ini berbahaya, kami akan koordinasikan dengan pihak terkait. Kami mengimbau sebaiknya masyarakat mengkonsumsi apel yang lokal Indonesia saja, lebih alami," harap dia.
Sebelumnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) merazia apel impor asal Amerika Serikat di sejumlah pasar modern dan tradisional.
BACA JUGA: Seluruh Tenaga Honorer Belum Terdaftar BPJS
Insepksi mendadak yang dipimpin langsung Kepala Disperindag Pemkab Brebes, Drs Zaenudin MSi itu, kali pertama, mengosek ke salah satu mall di Kota Brebes. (ism/adi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Guru Main ke Kos Siswinya, Ngumpet di Balik Pintu
Redaktur : Tim Redaksi