jpnn.com, PALANGKA RAYA - Satuan Tugas (Satgas) Mafia Pangan yang terdiri dari Dinas Katahanan Pangan, Balai BPOM, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kalimantan Tengah berhasil menemukan beras oplosan di Palangka Raya.
Satgas juga berhasil menangkap pengoplos beras tersebut.
BACA JUGA: Beras Rastra Dioplos Lalu Dijual Rp 140 Ribu Per Karung
“Pada tahun 2017 ini, kami telah menemukan oknum pedagang mengoplos beras di Kota Palangka Raya. Jadi, pedagang itu memasukkan beras ke kemasan yang bukan untuk kemasan. Misalnya, beras dari Pangkoh dijual dengan menggunakan kemasan dari Jawa,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng Sunarti, Senin (11/9).
Dia menambahkan, pedagang mengoplos beras untuk mendapatkan untung yang lebih banyak.
BACA JUGA: Pastikan Beras Premium Oplosan Terjamin Mutunya
Di sisi lain, Satgas Mafia Pangan belum menemukan beras plastik di pasaran.
Sunarti menambahkan, tim sewaktu-waktu bisa melakukan inspeksi di lapangan.
BACA JUGA: Pabrik PT IBU Digerebek, Moeldoko: Masih Banyak Mafia Pangan
“Pedagang jangan sampai mengoplos beras. Sebab, ini bisa merugikan masyarakat. Kami akan terus mengawasi,” kata dia. (aza/c3/bud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yakinlah, Tak Ada Unsur Politis di Balik Kasus Beras Maknyuss
Redaktur & Reporter : Ragil