jpnn.com - YA..., namanya juga usaha. Begitulah yang dilakukan caleg DPRD Semarang dari salah satu partai untuk meraup suara guna melenggang menjadi wakil rakyat. Dia rela menyebarkan SMS berantai. Tentu saja ujung-ujungnya duit. Tapi bisa ditebak, janji itu palsu!
Sang penyebar adalah calon DPRD Semarang dari dapil 5 itu bernama Dedi Sancez.
BACA JUGA: Melayat, Disuguhi Arak Bali Ikut Mati
Isi SMS tersebut: Calon DPRD Semarang dapil 5 dari partai HANURA Bp Dedi Sancez bagi pulza karena lagi sukuran hari kbranian’y (keberaniannya) mencalonkan diri sebgai DPRD dan bekerja sama dengan operator. Lanjutkan sms ini ke 15 orang maka pulza anda terisi 100000. iki tenan aq wis ngirim peng 15 pulzaku tak cek tambah 100 000,cpt.
Beberapa warga yang mendapat SMS tersebut merasa tertipu. Salah satunya adalah Rudi Manto. Setelah bersusah payah mengirim SMS 15 kali ke teman-temannya dengan harapan mendapat "saweran" Rp 100 ribu, dia hanya bisa melongo. Setelah terus memelototi ponselnya, pulsa di gadgetnya itu tak kunjung bertambah.
BACA JUGA: Jambret Nyungsep Ditabrak Korban Perempuan
"Wah kurang ajar. Pulsaku nggak nambah," kata dia ketus.
Sebenarnya, penipuan yang dilakukan Dedi itu sudah bisa tertebak. Sebab, Dedi adalah caleg DPRD Semarang, namun penerima SMS itu berada di Jakarta, bahkan mungkin di daerah lainnya.
BACA JUGA: Dituduh Curi Sandal Usang, Dua Remaja Nyaris Tewas Dihajar Massa
"Belum jadi anggota DPRD saja nipu apalagi kalau sudah jadi wakil rakyat," kata Rudi kecut. (mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembunuh Tewas Digorok Keris di Suramadu
Redaktur : Tim Redaksi