jpnn.com - JAKARTA - Cuaca ekstrem makin sering melanda di berbagai kawasan di Jakarta. Kemarin angin kencang memporak-porandakan belasan bangunan semipermanen di kawasan Monumen Nasional (Monas).
Awalnya angin berhembus semilir di kompleks Minas kemarin siang. Tapi tiba-tiba sekitar pukul 12.00, cuaca mendadak berubah drastis. Angin bertiup kencang dan awan gelap menyelimuti langit. Saking kencangnya angin, sejumlah tenda pameran kuliner di Monas ambruk.
BACA JUGA: Cabe-cabean Biasa Beri Layanan Seksual di Balapan Liar
Sedianya pameran baru dimulai hari ini. Tetapi, kemarin sudah ada sejumlah penjaja makanan beroperasi. Seperti penjual aneka sop khas betawi, minuman ringan, hingga gudeg ala Jogjakarta.
Pemilik warung dan beberapa pengunjung yang sedang makan siang sempat panik melihat ambruknya tenda-tenda berkerangka besi itu.
BACA JUGA: Pelayanan Desa Berstandar Internasional
Meski tak sampai menimbulkan korban, pengunjung tampak ketakutan. Apalagi, petugas yang mengurusi tenda saat ini berada di sisi lain untuk menyelesaikan pengerjaan panggung musik.
"Tenda besi aja bisa roboh diterjang angin," kata Sulaiman, salah seorang penjual makanan di sana.
BACA JUGA: Prioritaskan Pembangunan 15 Flyover dan Underpass di Pelintasan Kereta
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca di kawasan Jakpus hari ini diperkirakan berawan dan berpotensi hujan ringan. Masyarakat yang berlibur ke Monas dan sekitarnya diminta waspada terhadap kemungkinan hujan lebat dan angin kencang. (wan/oni/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bogor-Depok Siaga III, Jakarta Perlu Waspada
Redaktur : Tim Redaksi