Awas! Efek DMO CPO Bikin Harga Minyak Sawit Mentah Global Jadi Liar

Jumat, 11 Maret 2022 – 19:23 WIB
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira khawatir DMO CPO memicu harga minyak sawit mentah global menjadi liar. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira khawatir terkait kenaikan domestic market obligation (DMO) 30 persen.

Menurut Bhima, kenaikan itu bisa membuat harga crude palm oil (CPO) di level global semakin liar.

BACA JUGA: Minyak Goreng Langka, DMO CPO Naik, Awas Imbasnya Bisa Parah

Kendati demikian, perusahaan yang sudah patuh pada DMO CPO 20 persen harus segera mencari saluran ke perusahaan minyak goreng. Namun, preferensi tentu ke anak usaha yang menjadi prioritas.

"Akibatnya, perusahaan minyak goreng yang tidak memiliki kebun atau tidak terintegrasi akan sulit mencari pasokan CPO," ujar Bhima kepada JPNN.com, Jumat (11/3).

BACA JUGA: PKS Sentil Menperin, Tolong Awasi DMO CPO dengan Benar

Selain itu, Bhima khawatir dengan DMO 30 persen maka harga minyak sawit mentah global makin liar.

"Saat ini harga di kontrak berjangka CPO mencapai 7.070 RM per ton atau naik 28 persen dibanding bulan sebelumnya," kata Bhima.

BACA JUGA: Harga Minyak Goreng di Daerah Ini Tembus Rp 70 ribu Per Liter, Ada Penimbunan?

Di sisi lain, Bhima mengungkapkan ada efek yang perlu diantisipasi dari kebijakan penambahan DMO, seperti menurunnya CPO global di tengah naiknya harga minyak sawit mentah dunia.

"Ini juga berimbas pada permintaan biodisel diberbagai negara," ungkapnya

Sementara itu, lanjut Bhina, risiko kenaikan harga CPO secara internasional ditengah kenaikan porsi DMO tentu bisa berakibat pada marjin keuntungan pelaku usaha kelapa sawit yang sebelumnya sepenuhnya berorientasi ke pemenuhan permintaan ekspor.(mcr28/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Minyak Goreng Langka, Mendag Curiga Ini Biang Keladinya


Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Wenti Ayu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler