jpnn.com - MUSI RAWAS – Beberapa sungai di wilayah Kabupaten Mura, Sumsel, masih menjadi habitat buaya. Dinas Kehutanan (Dishut) Kabupaten Mura terus mengingatkan masyarakat yang tinggal di dekat aliran sungai agar lebih hati-hati.
Pasalnya, hujan deras beberapa hari belakangan ini membuat air sungai naik dan dikhawatirkan buaya merangkak ke daratan.
BACA JUGA: Hendak Pesta Begituan, 4 Pasangan Kekasih Diringkus
Sekretaris Dishut Kabupaten Mura, Tri Retrianto mengatakan setidakny ada lima muara sungai yang menjadi habitat buaya. Yakni di sungai Ketuan, Megang, Lesing, Lakitan dan Musi.
"Kalau banjir buaya kadang keluar. Kadang masih tetap di habitatnya. Kalaupun keluar yang penting jangan diganggu," kata Tri Retrianto, seperti diberitakan Sumeks.co.id (Grup Jawa Pos).
BACA JUGA: Berkas Perkara Lengkap, Pembunuh Sadis Ini Segera Disidangkan
Dijelaskannya, seperti keberadaan habitat buaya di Desa L Sidoarjo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Mura. Di sini habitatnya di aliran sungai Megang, yang relatif dekat dengan lokasi aktivitas masyarakat. Buaya sering naik ke darat, terkadang masuk ke area persawahan.
"Di L Sidoarjo (Tugumulyo), itu kadang jam 09.00 WIB sampai 10.00 keluar bejemur. Keluar di sawah, petani kadang nyangkul di situ. Asal tidak diganggu, mereka tidak mengganggu," bebernya. (wek/sam/jpnn)
BACA JUGA: Sip, Pembakar Lahan dan Hutan Mulai Ditangkapin
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapal Asing Buang Limbah di Laut Batam, Bapedalda Batam Bilang Begini
Redaktur : Tim Redaksi