Awas, Jambret Incar Pasangan yang Memadu Kasih di Tempat Sepi

Senin, 30 Maret 2015 – 05:20 WIB

jpnn.com - SURABAYA - Para muda-mudi yang berpacaran pada malam Minggu perlu meningkatkan kewaspadaan. Ketika jalan berdua, hendaknya mereka tidak melewati jalan sepi nan gelap. Sebab, bisa jadi penjahat sudah mengincarnya. Misalnya, kejadian yang menimpa Linda, 18. Saat berboncengan dengan pacarnya, dia dijambret.

Penjambretan terhadap dua remaja yang sedang dimabuk asmara itu terjadi pada Sabtu (28/3). Sekitar pukul 22.00, dua remaja tersebut melewati Jalan Darmo Harapan. Kendaraan mereka melaju pelan.

BACA JUGA: Keterlaluan.. Positif Pakai Narkoba, Polisi Ini Diikat di Tiang Bendera

Tak disangka, dari arah belakang ada satu sepeda motor yang membuntuti sejak korban memasuki jalan tersebut. Ketika sudah dekat, pengendara motor tersebut menarik tas milik Linda. Tarikan itu membuat kendaraan yang dinaiki korban oleng. 

Sebelum benar-benar terjatuh, motor korban menyenggol motor pelaku. Akhirnya mereka jatuh bersamaan. Pelaku yang menjadi joki langsung mendirikan motor dan kabur. Rekan yang diboncengnya dibiarkan tertinggal.

BACA JUGA: Curi Motor di Kampus Sendiri, Azis Meringkuk di Bui

Pelaku berusaha lari ke arah selatan. Dari arah berlawanan, ada anggota crime hunter Polsek Sukomanunggal yang berpatroli. Melihat gelagat orang berlari ketakutan, polisi pun mencegatnya. "Anggota curiga. Tidak wajar malam-malam kok berlari," kata Kapolsek Sukomanunggal Kompol Yoelianto.

Ketika ditanya, remaja yang diketahui bernama YN itu menyebut bahwa dirinya mengejar teman yang meninggalkannya di tempat sepi. Tapi, keterangan tersebut tidak langsung dipercaya. Tidak lama berselang, muncul korban yang berhenti karena melihat pelaku bersama anggota.

BACA JUGA: Janin di Kulkas Hotel Ternyata Lewat Proses Persalinan, Ini Komentar Bidannya..

Dari sanalah remaja 16 tahun itu tidak bisa berkelit lagi bahwa dirinya adalah penjambret yang berusaha kabur. Remaja yang tinggal di Jalan Tanjungsari, itu akhirnya dibawa ke Mapolsek Sukomanunggal untuk diproses lebih lanjut. "Korban menderita luka karena terjatuh. Tapi, tas korban bisa diselamatkan. Isinya handphone dan uang Rp 1 juta," jelasnya.

Yoelianto mengatakan, saat ini polisi masih memburu rekan YN yang kabur. Polisi optimistis bisa menangkap pelaku karena sudah mengantongi identitasnya. Tim crime hunter sudah disebar untuk memburu pelaku yang masih ada di Surabaya itu.

Dia menambahkan, lokasi kejadian perkara tersebut memang menjadi atensi Polsek Sukomanunggal. Karena itu, dia menugasi tim crime hunter untuk intens berpatroli di sana. (eko/git/mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tersangka Narkoba Ini Tidur Bersama Jenazah Bayinya Selama Dua Minggu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler