jpnn.com - CENGKARENG - Kelakuan Lutfhillah Azis, mahasiswa di Sekolah Tinggi Teknik PLN (STT-PLN), Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat ini membuat almamaternya tercoreng. Mahasiswa semester dua iti nekat mencuri motor di kampusnya sendiri.
Akibatnya, sisa masa kuliah remaja asal Bekasi berusia 19 tahun itu pun berakhir di dinginnya ubin tahanan Mapolsek Metro Cengkareng. Di hadapan penyidik, Azis berdalih bahwa motor Yamaha Mio B 3861 NKL yang ia curi dari basement parkiran kampusnya itu untuk dipakai sendiri. Pencurian itu pun dilakukan karena tergiur melihat kunci yang masih tercantol di kontak motor.
BACA JUGA: Janin di Kulkas Hotel Ternyata Lewat Proses Persalinan, Ini Komentar Bidannya..
"Karena kondisi aman, motor itu saya bawa ke luar parkiran kampus, terus pulang," kata mahasiswa yang akrab disapa Azis itu di kantor polisi, Minggu (29/3) petang.
Kapolsek Metro Cengkareng, Kompol Sutarjono mengatakan, Azis tertangkap di kampusnya pada Sabtu (28/3) petang. Penangkapan Azis berdasarkan laporan mahasiswa STT-PLN lainnya yang bernama M. Fajar Tanjung (20). Fajar melapor ke polisi karena merasa kehilangan sepeda motornya pada Rabu (18/3) sekitar, pukul 15.40.
BACA JUGA: Tersangka Narkoba Ini Tidur Bersama Jenazah Bayinya Selama Dua Minggu
Kanit Reskrim Polsek Metro Cengkareng, AKP Tosriadi Jamal mengatakan, Azis ketika diamankan terus berkelit. Sepeda motor Yamaha Mio berpelat nomor D 3446 KAF yang dikendarainya itu berbeda dengan motor korban yang hilang. Karena tak mau menuding tanpa bukti, polisi pun meminta korban menunjukkan ciri khusus motor miliknya.
Lantaran tak bisa menunjukkan bukti surat kendaraan, Azis tak berkutik. Ia pun mengakui motor yang ditunggangi itu hasil curian sepuluh hari lalu. "Ternyata pelat nomor motor curian itu sudah diganti dengan pelat nomor bodong," tegas Tosriadi.(indopos)
BACA JUGA: Siswi SMP Ini Layu Digarap Pria Kenalan Baru di Facebook
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yaelah..., Mahasiswi Kepergok Mesum dengan Kuli Batu di Toilet Kampus
Redaktur : Tim Redaksi