Awas, Jambret Makin Marak di Sukabumi

Jumat, 27 Februari 2015 – 06:26 WIB

jpnn.com - SUKABUMI - Penjahat jalanan alias jambret semakin merajalela di Kota Sukabumi. Dalam waktu semalam, dua orang telah menjadi korban aksi penjambretan.

Kedua korban itu adalah Lili Marlina (36), warga Jalan Sudajaya Kecamatan Baros, Kota Sukabumi dan Levina (20), warga Perum Purnawira Asri Blok L No 1 RT 05/06, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.  Keduanya sama-sama mengaku telah dijambret, oleh kawanan bermotor pada malam yang sama, Rabu (26/2).

BACA JUGA: Dikira Tidur Pulas, Debt Collector Ternyata Tewas

Meski jumlah kerugian belum dihitung, namun perbuatan jahat penjambret telah menyebabkan kondisi fisik korban mengalami luka yang cukup mengenaskan. Informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, tengah malam itu sekitar pukul 23.00 WIB, korban Lili Marlina (36) hendak pulang usai bekerja di PT GSI.

Saat melintasi kawasan Jalan RA Kosasih, Kecamatan Cibereum Kota Sukabumi, Lili yang saat itu dibonceng teman kerjanya Tia (26), tiba-tiba dikejutkan dengan aksi penjambretan yang dilakukan dua orang tidak dikenal, dengan membawa sepeda motor.

BACA JUGA: Tolak Berhubungan, Celurit dan Parang Melayang

Beruntung tas Lili gagal dijambret. Namun nahas, Lili dan temannya mengalami luka lecet di siku tangan kiri, bagian mata kiri lecet, gusi dan hidung berdarah, lantaran terjatuh dari motor.

"Saya tidak mengenal kedua pelaku itu, karena kejadiannya begitu cepat. Saat saya terjatuh, pelaku langsung tancap gas," ujar Lili sembari merintih kesakitan usai mendapat perawatan tim medis RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Kamis (26/2).

BACA JUGA: Anaknya Tewas Dibakar Massa, Sang Ibu: Mau Nuntut Siapa!

Selang setengah jam, tepatnya pukul 23.30 WIB. Kejadian yang sama juga menimpa Levina (20). Levina dijambret usai main bersama teman-temannya. Saat itu, warga Perum Purnawira Asri, Cipanengah Lembursitu ini dibonceng oleh kakak perempuannya Marissya (21) dan teman prianya Feink (21).

Parahnya, ketiga orang itu mengalami luka-luka serius di sekujur tubuh, akibat terjatuh dari motor. Hanya saja, di antara ketiganya, hanya Levina lah yang lukanya paling parah, di bagian tangan dan kepalanya. "Saat itu mereka baru saja pulang bermain bersama teman-temannya," kata kakak korban, Marissya.

Tepat di kawasan Jalan Pelabuhan II Kecamatan Lembursitu (Depan sebuah kedai sop duren, red), tiba-tiba dari arah sebelah kiri motor yang ditumpangi korban ada dua orang penjambret mengendarai sepeda motor.  "Para pelaku langsung menarik tas milik adik saya, yang kebetulan duduknya berada di bagian belakang," terangnya.

Beruntung, tas tersebut dipegang erat oleh sang adik. Sehingga sempat terjadi tarik-menarik antara korban dan pelaku.

"Waktu di jalan pulang itu, sempat dengar ada motor di belakang, karena si pelaku pakai knalpot racing. Tapi kita gak curiga. Si jambret tiba-tiba nyusul motor kami, dan langsung menarik tas Levina. Saya juga sempat membantu megang tas adik aku itu," ujarnya saat ditemui di rumah sakit yang sama.

Aksi tarik-menarik itu berlangsung cukup lama, yakni dari tempat kejadian perkara (TKP) awal hingga menuju lampu merah di perempatan Jalur Lingkar Selatan (Lingsel).  Tak kuat menahan tas yang diambil jambret, Levina pun terjatuh dan terseret sepanjang dua meter.

Para pelaku berhasil melarikan diri. "Beruntungnya tas yang dijambret tidak keburu diambil oleh pelaku namun, akibat dari kejadian tersebut adik kami mengalami luka serius di sekujur tubuh, akibat gesekan aspal jalan raya," beber Marissya.

Tidak hanya itu, tulang bahu dan siku Levina pun patah serta bagian kepala kiri sobek dan mendapat empat jahitan. "Jadi waktu kejadian tarik menarik tas itu, adik saya sudah mau jatuh. Si pelaku makin kencang membawa motornya. Karena kita juga sudah tak ada tenaga, kita pun ngerem mendadak sampai adikku jatuh dan terseret," jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Diki Budiman mengatakan, hingga kini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku penjambretan. "Kita masih menyelidiki kasus tersebut, apakah masih orang yang sama atau bukan, dan kita pun sedang melakukan pengejaran, karena dari salah satu korban mengenali ciri-ciri tersangka," pungkasnya. (wdy/e/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dijanjikan Kulkas, Gadis Cantik Ini Mengiyakan Digarap Ayah Tirinya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler