jpnn.com - WONOSOBO – Gunung Sindoro di Jawa Tengah mulai menunjukkan aktivitas vulkaniknya. Dalam dua hari lalu kepulan asap yang cukup tebal terlihat di puncak gunung yang berada di sisi timur Wonosobo itu.
Aktivitas vulkanik Sindoro itu memang tidak mengkhawatirkan. Namun, para pendaki Sindoro sudah dilarang mendekati kawah di puncak.
BACA JUGA: Sekprov Marah: Mana Kepala Biro dan Kepala Dinas?
“Minggu (17/4) dan Senin (18/4) lalu Sindoro memang sempat mengeluarkan asap berwarna kehitaman dan diiringi terciumnya bau belerang,” kata Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Wonosobo Prayitno.
Hanya saja, dari hasil analisis Badan Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (BVMBG) diketahui bahwa Sindoro tidak menunjukkan indikasi kerawanan. “Dari pengamatan kami di lapangan, juga tidak ada yang perlu membuat warga masyarakat mencemaskan kondisi Sindoro,” lanjut.
BACA JUGA: Terlalu!!! Jual Miras di Dekat Masjid Agung
Sejauh ini BPBD Wonosobo terus mengamati aktivitas Gunung Sindoro. Secara umum, kepulan asap pekat memang menunjukkan aktivitas gunung tengah meningkat.
Namun demikian, untuk saat ini BPBD belum menerima rilis peningkatan status apapun dari BVMBG, termasuk indikasi akan meletus. Warga sekitar gunung pun masih bisa menjalankan aktivitas harian secara normal, dengan tetap memperhatikan imbauan selanjutnya dari BPBD.
BACA JUGA: Wow...Penghasilan Si Muncikari Ternyata Segini Lho
“Hanya bagi para pendaki, kami merekomendasikan agar mereka untuk sementara tak mendekati kawah di radius 1 kilometer, demi menghindari hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.(ali/ton/jpg/ara/jpn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yaah.. Penyaluran Gas Tertunda Lagi
Redaktur : Tim Redaksi