jpnn.com - TARAKAN – Penyaluran gas dari PT Pertamina EP Field Bunyu ke PT PLN Tarakan akhirnya tertunda. Padahal, penyaluran sempat berjalan saat dimulai Selasa (19/4) kemarin.
Namun, hal itu tak berlangsung lama lantaran adanya kandungan air di dalam saluran pipa milik PT MKI. Karena itu, tim teknis yang terdiri dari petugas lapangan PT PLN Tarakan, PT MKI, PT Pertamina EP Field Bunyu melakukan pembersihan pipa dari kandungan air serta gas yang tersisa di dalam pipa.
BACA JUGA: Anggota DPRD Bali Kecele Banget Gak jadi ke Luar Negeri
Dari pantauan Radar Tarakan, awalnya berjalan lancar dari persiapan hingga pembersihan kandungan air yang ada di dalam pipa. Namun, saat dilakukan penyambungan pipa PT MKI ke scrubber milik PT PLN Tarakan, terjadi kerusakan pada ring fake yang melekat pada scrubber sehingga terjadi kebocoran.
Penyaluran gas dari PT Pertamina EP Field Bunyu ditunda sambil menunggu pihak PT PLN Tarakan melakukan perbaikan.
BACA JUGA: Waspada, Ada 18 Penderita HIV/AIDS Baru di Kabupaten Semarang
Manager Teknik PT PLN Tarakan Rudi mengatakan, kerusakan ring fake yang berfungsi sebagai mesing penyaring gas dan kandungan air menyebabkan penyaluran gas ditunda.
“Ring fake jadi rusak karena tidak sesuai dengan kapasitas penekanan yang diterima, sehingga perlu ring fake yang baru,” tutur Rudi. (pck/ash/jos/jpnn)
BACA JUGA: Kisah Suami yang Minta Cerai karena Istri Ogah Menyusui Lagi
BACA ARTIKEL LAINNYA... NGERI! KPK Garap 32 Orang Ini
Redaktur : Tim Redaksi