Awas, Kerusuhan Pilkada Sulit Diprediksi!

Selasa, 25 Mei 2010 – 14:15 WIB

JAKARTA -- Mendagri Gamawan Fauzi telah mengirim surat ke seluruh daerah, menyusul gejolak pilkada di sejumlah daerahMantan gubernur Sumbar itu mengingatkan jajarannya di daerah agar terus waspada

BACA JUGA: Jadi Terdakwa, Ismeth Diizinkan Pulang Demi Pilkada

Pasalnya, kerusuhan pilkada sulit diprediksi.

"Bisa saja pendeteksian kita belum maksimal, atau kita juga prediksikan tidak sebesar itu, ternyata malah jadi sebesar itu," ujar Gamawan Fauzi usai sebuah acara di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (25/5).

Seperti diketahui, kerusuhan pilkada terjadi di Kota Sibolga (Sumut), Kabupaten Mojokerto (Jatim), dan terakhir Senin (24/5) di Kabupaten Humbanghasundutan (Humbahas, Sumut)
Yang terakhir ini, yakni di Humbahas, aksi anarkis dipicu keputusan KPU Humbahas yang tidak meloloskan pasangan bakal calon Saut Parlindungan Simamora-Parlaungan Lumbantoruan

BACA JUGA: Berharap Anas Lawan Oligarki Politik

Massa ngamuk, merusak sejumlah kantor dinas pemkab, antara lain kantor dinas pemuda dan olah raga, dinas peternakan, dan kantor dinas pendidikan.

Gamawan mengatakan, kerusuhan-kerusuhan seputar pilkada yang sudah terjadi di sejumlah daerah itu harus menjadi pelajaran bagi daerah lain
Terutama, kasus yang terjadi di Mojokerto.  "Ini menjadi early warning bagi daerah-daerah kalau itu terjadi seperti apa

BACA JUGA: Ibas Calon Kuat Sekjen

Oleh karena itu, saya sudah menyurati daerah-daerah untuk berhati-hati, mewaspadai supaya tidak sampai terjadi di Mojokerto," ujar Gamawan.

Menurutnya, Mojokerto sendiri tidak termasuk daerah yang dalam pemetaan diprediksi bakal rusuh"Sebenarnya Mojokerto tidak termasuk rawanKarena itu kita kaget jugaDidalam proses-proses sebelumnya, tidak ada indikasi ke arah situTapi malah ternyata besar ya," kata GamawanDikatakan, untuk kondisi Mojokerto saat ini sudah tenang karena jajaran pemda Jatim dan muspidanya sigap bertindak(sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MK Tolak Gugatan Pilkada Sumbawa Barat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler