jpnn.com - JAKARTA - Foto kelompok radikal Jaisy Al Fath bertuliskan 'Tangkap Ahok' beredar di media sosial. Dalam foto itu, tampak seorang bersenjata lengkap mengenakan sorban menuliskan nama Ahok -sapaan Basuki Tjahaja Purnama- agar dihukum karena dugaan penistaan agama.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengaku sudah melihat foto itu. Polisi pun punya atensi terhadap foto itu.
BACA JUGA: Menko Puan: Diplomasi Kebudayaan Kian Mempererat Persahabatan RI dan China
"Itu laporan dari intelijen berarti kita harus waspada," kata Awi di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (2/11).
Awi menduga foto itu diabadikan di Suriah. Dia mengatakan, pihak intelijen terus memantau peredaran gambar itu.
BACA JUGA: Top, Sikap Panglima TNI soal Demo 4 November Patut Dipuji
"Kami juga monitor itu terkait media sosial. Tapi kan TKP-nya di Suriah," jelas dia.
Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur ini mengungkapkan, pihak cyber crime Polri juga tengah bekerja mengantisipasi pihak yang menggunakan gambar itu mengeruhkan suasana. Di samping itu, Awi meminta agar masyarakat tidak terprovokasi.
BACA JUGA: Ternyata Ini Alasan KPK Periksa Kajati Sumbar dan Kajari Padang
"Masalahnya bukan blacklist (akun) atau tidak. Kami akan melakukan pengawasan. Kami awasi terus. Masalahnya kami tidak bisa men-delete kan ada sistem UU. Kami minta tolong provider melalui Kemenkominfo untuk menghapusnya," beber dia.(mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 10 Ribu Massa Persis Bakal Gabung Aksi 4/11
Redaktur : Tim Redaksi