jpnn.com - JAKARTA - Ketua Panitia Khusus (Pansus) RUU Terorisme DPR Muhammad Syafi’i mengacungkan jempolnya untuk Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang menyatakan jangan ada peluru berdesing kepada rakyat pada demo besar-besaran pada Jumat luasa (4/11).
"Saya apresiasi Pak Gatot. Umat Islam itu bukan teroris,” katanya Rabu (2/11).
BACA JUGA: Ternyata Ini Alasan KPK Periksa Kajati Sumbar dan Kajari Padang
Karenanya, Syafi’i pun mengingatkan kepolisian yang berada di garda terdepan pengamanan demonstrasi bertajuk Aksi Bela Islam II untuk menuntut Basuki T Purnama alias Ahok diadili itu jangan sampai menteror rakyat.
“Maka, saya berani katakan, berhentilah menteror rakyat, kalau ada satu peluru yang dimuntahkan kepada rakyat, maka mereka itu sebenarnya adalah teroris," sambungnya.
BACA JUGA: 10 Ribu Massa Persis Bakal Gabung Aksi 4/11
Politikus Partai Gerindra itu mengatakan tuntutan pengunjuk rasa sebenarnya sederhana. Yakni menegakkan hukum secara adil terhadap Ahok yang diduga menista Alquran.
Namun, katanya, yang terjadi justru pemerintah seolah mempertaruhkan bangsa untuk satu orang yang melanggar hukum. Padahal Ahok bukan orang yang berjasa luar biasa.
BACA JUGA: Ini Jadwal Sidang Perdana Irman Gusman
"Ini hukum tidak ditegakkan rakyat diteror. Jangan jadi teroris, meneror rakyat," pungkasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Digarap KPK Terkait Kasus Xaveriandy, Kajari Padang Pelit Bicara
Redaktur : Tim Redaksi