Awas! Susu Bayi Berbahaya Beredar Bebas

Sabtu, 18 Februari 2017 – 15:52 WIB
Ilustrasi. Foto: Pixabay

jpnn.com - jpnn.com - Peredaran susu bayi berbahaya kini merebak di Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan.

Yakni, Susu Belut yang ternyata mengandung bahan kimia dan mengancam daya ingat anak.

BACA JUGA: Bali Segera Gelar Pertunjukan Omed-omedan

Susu formula berbahaya itu sudah lama dijual kepada masyarakat.

Namun, tim Dinas Kesehatan (Dinkes) Lutra baru mendapatkan sampelnya dan langsung menyitanya dari peredaran.

BACA JUGA: Bikin Malu Saja Dia, Lapak Ikan pun Dijualbelikan

Susu tersebut, antara lain, ditemukan di Kecamatan Mappideceng.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Lutra Anjas Rusli menyatakan, Susu Belut mengandung bahan destro yang sangat berbahaya.

BACA JUGA: Sewa Hanya Rp 250 Ribu, Tapi Punglinya Rp 10 Juta

''Yakni, dapat merusak otak dan menurunkan daya ingat bayi. Karena itu, tidak boleh dikonsumsi,'' tegas Anjas.

Susu yang berlabel kode produksi TR 063260231 itu ditemukan di Toko Winda Kusuma Mappideceng.

Susu itu memang membuat bayi gemuk. Setelah meminum susu tersebut, bayi langsung tidur.

Dampaknya, inteligensia bayi bisa menurun. Untuk tahap awal, dinkes mengambil 2 dus susu guna pemeriksaan lebih lanjut.

Susu berbahaya tersebut ditemukan saat tim melakukan pengawasan obat dan makanan beberapa waktu lalu.

Awalnya, mereka hanya mengantisipasi peredaran obat palsu dan kedaluwarsa.

Mereka juga memeriksa menu dan sanitasi di sejumlah rumah makan.

Ketua DPRD Lutra Mahfud Yunus menyatakan kaget mendengar peredaran susu bayi berbahaya tersebut.

Apalagi, ditengarai banyak warga Lutra yang mengonsumsinya, tapi baru terendus petugas dinkes.

Dia meminta peredaran susu tersebut dihentikan dan distributornya diberi teguran secara tegas.

''Kalau tidak mau berhenti mengedarkan, cabut izin usahanya,'' kata Mahfud.

Dia juga meminta pemda segera mengumumkan merek Susu Belut yang dinyatakan berbahaya bagi warga tersebut.(syahruddin/nasrun/c5/ami/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Heboh, Dua Turis Berkelahi di Jalan Legian Kuta


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler