JAKARTA - Peningkatan pemahaman masyarakat mengenai Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) diharapkan dapat meningkatkan efektifitas penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fasli Jalal mengatakan, MBS yang mengutamakan otonomi sekolah, partisipasi masyarakat dan akuntabilitas pengelola sekolah itu memang memerlukan keterlibatan aktif masyarakat.
Menurutnya, peran Komite Sekolah dalam memantau penggunaan dana BOS juga terbukti berhasil menumbuhkan kepedulian orangtua dalam mengawasi pendidikan anak-anaknya
BACA JUGA: SKB Distribusi Guru Tertahan di Kemenkeu
"Dalam konteks MBS, seluruh warga sekolah, orang tua dan masyarakat masing-masing memiliki peran dalam meningkatkan mutu layanan pendidikanLebih lanjut Fasli mengatakan, MBS bertujuan memberikan kewenangan kepada sekolah untuk menentukan sendiri pengelolaan sumber daya guna meningkatkan prestasi siswa dan efektifitas belajar mengajar
BACA JUGA: Penyaluran BOS Dipegang Provinsi
Menurutnya, penopang keberhasilan pelaksanaan MBS ini ditentukan oleh tiga pilar, yakni manajemen sekolah, pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAKEM), serta partisipasi masyarakat."Dalam perkembangannya, peran Komite Sekolah semakin penting dalam memastikan bahwa dana BOS dimanfaatkan sesuai alokasi penggunaan dan perencanaan yang telah disepakati bersama," ujarnya.
Dikatakannya pula, Kemdiknas bekerjasama dengan mitra pembangunan dan pemerintah daerah telah memberikan pendampingan kepada beberapa sekolah di berbagai kabupaten/kota untuk menerapkan MBS
BACA JUGA: Presiden Hibahkan Rp 565 Juta bagi Guru Daerah Khusus
"Misalnya, perwakilan sekolah dari berbagai daerah saling berbagi pengalaman seputar preaktek MBS seputar peran dan status komite sekolah, komitnmen atau dukungan Pemda dalam peraturan perundang-undangan, pembiayaan dan kelembagaan," tegasnya(Cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemdiknas Aktifkan Kembali Tim BOS Daerah
Redaktur : Tim Redaksi