Axis Investasi USD 10,2 Miliar

Senin, 13 Juni 2011 – 09:42 WIB
SURABAYA - Potensialnya pasar internet broadband di tanah air, memicu sejumlah penyedia jasa selular atau operator kian serius menggarap pasar data, salah satunya PT Natrindo Telephone CellularUntuk meningkatkan kapasitas dan memperkuat jaringannya di tanah air, secara khusus pemegang merek Axis ini mengucurkan dana sebesar USD 10,2 Miliar atau setara Rp 11 triliun.

Head of Corporate Communications Axis, Anita Avianty menjelaskan, dana tersebut bakal digunakan untuk pengembangan jaringan dan penanaman 9000 Base Transceiver Station (BTS) di berbagai wilayah

BACA JUGA: Tender PLTU Jateng Sudah Sesuai Prosedur

"Kami kian serius menggarap pasar data, apalagi melihat komposisi revenue data sangat signifikan
Yakni sebesar 30 persen

BACA JUGA: IHSG Diprediksi Tetap di Zona Merah

Kami harap tahun ini revenue data mencapai peningkatan double grade dibandingkan tahun lalu," ujarnya saat dihubungi kemarin (12/6).

Anita menyebutkan, pihaknya akan semakin intensif untuk mengembangkan jaringan data di wilayah-wilayah dengan okupansi traffic data tinggi, misalnya Surabaya, Jakarta, dan Bandung
Selain itu pihaknya juga kian agresif untuk ekspansi ke daerah dimana jaringan Axis masih minim, dengan memasang BTS kombinasi 2G dan 3G

BACA JUGA: Bank Asing Dihambat Delisting

"Jika pada kuartal pertama (Q1) 2010 penguasaan jaringan kami masih 60 persen, periode yang sama tahun ini sudah mencapai 80 persenIni menunjukkan kami cukup ekspansif," ujarnya.

Axis juga kian melebarkan sayap broadbandnya ke berbagai wilayah termasuk JatimDia menerangkan, pembangunan jaringan berupa HSPA (high speed packet access) saat ini sedang dilakukan dengan menggandeng vendor HuaweiHSPA sendiri menyuguhkan kecepatan unduh data atau downlink mencapai 84 Megabit per detik, dan mencapai 22 megabit per detik untuk kecepatan unggah atau uplink (per 5 MHz carrier)Anita memprediksi, pada awal Q4 2011 jaringan HSPA Axis sudah dapat dirasakan para netter di Jatim.

Sedangkan mulai akhir pekan lalu, HSPA sudah dapat dinikmati di Bandung, Jabar"Kondisi jaringan di Bandung yang sudah siapSelain itu wilayah yang memang lebih kecil dibandingkan Surabaya atau Jakarta, membuat proggress pembangunan jaringan cepat rampung," paparnya.

Pada saat yang sama, Axis juga merilis layanan mobile broadband berupa kartu perdana Axis Broadband khusus untuk akses dataKartu perdana yang dibanderol Rp 50 ribu untuk jangka waktu 30 hari ini, pada tahap awal masih terdistribusi di wilayah Bandung saja"Kami menyarankan kartu Axis broadband ini khusus akses dataSedangkan untuk voice atau sms lebih menggunakan kartu yang regular," tuturnyaSelain itu, dia manambahkan, Axis juga melakukan kesiapan handset HSPA dengan cara bundling modem, smartphone, hingga tablet.

Sementara itu, jumlah pelanggan Axis per periode Mei mencapai 11 juta pelangganDibandingkan periode yang sama tahun lalu tercatat peningkatan double grade terhadap jumlah pelanggan Axis, seiring proyek korporasi yang semakin agresif memperkuat pangsa pasar.

"Banyak program yang kami lakukan sebagai upaya peningkatan jumlah pelangganMisalnya merangkul komunitas pelajar lewat program komunitas sekolah AxisKami sadar pasar pelajar yang sangat besar tersebut masih sensitif terhadap hargaOleh karena itu kami berikan solusi berkomunikasi yang hemat dan ramah kantong bagi pelajarTermasuk penawaran khusus gratis akses data," paparnya(gal/mik)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Helm KBC Siap Meriahkan di PRJ


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler