jpnn.com - AMLAPURA – I Putu Sudiarta tega menganiaya putri kandungnya, NL (14). Gara-garanya, siswi warga Banjar Babakan, Desa Gegelang, Manggis, Karangasem, Bali, itu ribut dengan ibu tirinya.
Nah, rupanya, Putu lebih membela istri mudanya ketimbang putrinya.
BACA JUGA: Tidak Diizinkan Tidur Bareng, Tersinggung! Pria Ini Ambil Pisau…Innallilahi
Aksi penganiayaan ini terjadi di sebuah warung di Banjar Babakan, Jumat petang lalu (5/8). Korban ditampar ayahnya hingga mulutnya berdarah. Bahkan aksi sadis tersebut membuat gigi depan ABG tersebut patah.
Kejadian ini sendiri sudah ditangani Polsek Manggis. Sang ayah sendiri terencam dengan UU Perlindungan anak karena ulahnya tersebut.
BACA JUGA: Siswi Magang Diperkosa Di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Polisi Periksa 12 Orang Saksi
Dari informasi yang dihimpun di Polsek Manggis, kejadian ini berawal dari pukul 18.30 wita korban iseng mampir di warung I Kadek Mustika atau Kadek Lolo.
Saat kebetulan di sana korban bertemu dengan ayahnya I Putu Sudiarta, 37. Alih-alih menawarkan belanja, pelaku malah membentak gadis malang tersebut. “Kenapa kamu berkata kasar dengan ibu tirimu lewat SMS,” ujar ayahnya.
BACA JUGA: Hmmm... Oknum Dewan Pencuri Jarum Suntik Resmi Ajukan Rehabilitasi
Saat itu korban ingin menjelaskan duduk persoalan soal perselisihanya dengan sang ibu tiri. Bahkan korban hendak menjelaskan maksud SMS tersebut. Namun belum sempat memberikan jawaban apa-apa sang ayah keburu emosi.
Tanpa banyak omong, tangan sang ayah melayang ke muka korban dengan keras. Tamparan tangan kanan rupanya membuat ABG tersebut mengalami luka.
Sekalipun hanya sekali tamparan, namun karena cukup keras membuat korban terjungkal dan gigi depan patah. Selama ini pelaku lebih sering tinggal dengan istri mudanya di Kerobokan, Badung.
“Saya mampir ke warung itu usai mengantar sepupu mengambil pakaian,” akunya di Polsek Manggis.
Kejadian tersebut tidak hanya membuat korban terluka fisik. Namun juga mengalami trauma dan takut kepada ayahnya tersebut.
“Ini hanya salah paham, namun pelaku terlalu emosi,” ujar Kapolres Karangasem AKBP Sugeng Sudarso seperti diberitakan Bali Ekspres (Jawa Pos Group).
Yang jelas kasus ini masih diusut. Bahkan sang ayah juga terancam diseret ke meja hijau atas perbuatan kasarnya tersebut. Terlebih lagi korban masih anak di bawah umur. (tra/yes/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kesal Gajinya Ditahan! Pegawai Ini Aniaya Kepala Dinas hingga Tumbang
Redaktur : Tim Redaksi