jpnn.com, LABUHAN BATU - Dua pria yang masih bertetangga terlibat cekcok karena perseteruan ayah mereka. Bahkan Paulinus Apriadi, 22, harus mengalami bocor kepala setelah dilempar batu.
Tak terima, warga Pasar 2 Timur, Kelurahan Rengas Pulau, Medan Marelan, ini langsung mendatangi Mapolsekta Medan Labuhan pada Selasa (4/7) sore. Dia melaporkan Herianto Sidabutar (24).
BACA JUGA: Dilarang Bikin Onar, Crash! Fredi Tebas Hakim hingga Bersimbah Darah
Seperti dilansir Sumur Pos (Jawa Pos Group) hari ini, Paulinus menyebutkan, pada Senin (3/7) dinihari saat duduk di teras rumahnya, tiba-tiba Herianto datang menghampiri sambil marah-marah.
Merasa tidak berbuat salah, korban menanyakan maksud dari kemarahan tersebut. Buntutnya, keduanya terlibat cekcok.
BACA JUGA: Kunjungi Rumah Orang Tua, Wawan Dihajar Sampai Babak Belur
Tak bisa mengendalikan emosi, Herianto megambil batu dan melemparnya dan tepat mengenai kepala korban. Kerasnya hantaman batu, kepala Paulinus seketika berdarah.
Melihat keributan itu, warga seketika berdatangan untuk melerainya. Bersamaan dengan itu Herianto kabur tak tahu kemana.
BACA JUGA: Ketika Cemburu Membara di Dada, Parang Melayang ke Kepala
Belakangan diketahui, kemarahan Herianto bukan tanpa sebab. Dia marah karena pinggang ayahnya, Anggi Sidabutar (50) ditikam ayah Paulinus yakni Anggi Sidabutar (49) sekitar seminggu lalu.
Akibat pelemparan tersebut Paulinus mengalami luka di kepala cukup serius dan mendapatkan tiga jahitan.
“Dia (Herianto, red) marah karena ayahku tikam ayahnya, padahal aku enggak tau dengan permasalahan itu. Tapi aku malah kena batunya,” sebutnya.
Akhirnya Paulinus didampingi bibinya, mengadu ke Polsekta Medan Labuhan.
Kanit Reskrim AKP Ponijo membenarkan adanya laporan tersebut dan menyarankan untuk visum terlebih dahulu. (awl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Crasss! Antie dan Penjual Rujak Langsung Teriak Histeris
Redaktur & Reporter : Budi