jpnn.com - BITUNG - Marwan Anwar dan anaknya, Muhamad Fausi Petiunaung (15), ditusuk Maichel Kambe alias Kam (27), warga Madidir Unet.
Anehnya, tersangka masih terdaftar sebagai napi di Lapas Tuminting.
BACA JUGA: Dorr! Buronan Kasus Perampokan Tewas Ditembak Polisi
Penganiyayaan tersebut terjadi Sabtu (19/11), sekira pukul 17.00 di Padang Pasi, Kelurahan Pateten I, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung, Sulut.
Menurut korban Fausi, saat itu dia dan ayahnya berencana ke Pelabuhan Fery.
BACA JUGA: Demi Biayai Operasi Rahim, Ibu Ini Nekat Gadaikan BPKB Mobil Temannya
Di pertengahan jalan mereka bertemu dengan sekelompok pemuda. Tiba-tiba tersangka yang melihat ayahnya langsung mengejar.
“Dia (tersangka) langsung menikam Ayah saya secara membabi buta,” ungkapnya.
BACA JUGA: Tak Terima Disuruh Mandi, Bapak Kritis Ditikam Anak Sendiri
Melihat Ayah dianiaya, Fausi mencoba melakukan perlawanan. Dia berusaha merebut pisau yang digunakan tersangka.
Tapi malah Fausi mengalami luka sabetan di tangan. Tersangka langsung melarikan diri.
“Ayah mengalami luka tikam di dada sebelah kiri dan kanan. Sedangkan saya mengalami luka sabetan di jari-jari sebelah kanan,” tandasnya.
Saat dikonfirmasi, Kabag Humas Polres Bitung AKP Idris Musa membenarkan kejadian tersebut.
Dia membenarkan tersangka Kam diketahui sedang menjalani masa hukuman di Lapas Tuminting Manado.
“Saat ini Tim Anti Bandit Polsek Aertembaga bersama Unit Resmob Polres Bitung, sedang melakukan penjemputan terhadap tersangka yang diketahui sudah kembali ke Lapas Tuminting Manado,” singkatnya.(MP/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hati-Hati, Sudah Terjadi 20 Kasus Penggelapan Mobil
Redaktur : Tim Redaksi