Ayah Darsem: Saya Mau Ambil Anak Saya

Rabu, 22 Juni 2011 – 11:06 WIB
JAKARTA - Dawud Tawar, ayah Darsem, TKW di Arab Saudi yang bisa selamat dari hukuman pancung meski harus membayar diyath (semacam uang denda) sebesar Rp 4,7 Miliar, Rabu (22/6) pagi, datang ke Gedung DPR RIDia didampingi kuasa hukumnya, Elyasa Budianto

BACA JUGA: Petani dan Nelayan Minta 10 Persen APBN

"Saya mau ambil anak saya di Arab," ungkap Dawud kepada JPNN, Rabu (22/6), di Gedung DPR RI.

Darsem binti Dawud Tawar mendapat vonis hukuman pancung, karena membunuh majikannya yang seorang warga negara Yaman
Dalam persidangan itu, Darsem mengungkapkan membela diri, karena majikannya itu hendak membunuhnya

BACA JUGA: Jadi Tahanan Kota, Mochtar Mohamad Malah Nyanyi-nyanyi

Darsem pun akhirnya lolos dari eksekusi mati, setelah mendapat pengampunan dari keluarga korban.

Namun, ia harus membayar uang diyath sebesar Rp 4,7 miliar, yang dapat dicicil dalam jangka waktu enam bulan
Deadline itu diberikan sampai 7 Juli 2011.

Ayah Darsem mengakui, ia tahu kasus yang menimpa anaknya tersebut dari berita di televisi

BACA JUGA: Delapan Kementerian Diduga Gelapkan Dana Bansos Rp 2,4 Triliun

Ia pun mengaku merasa bimbangSebagai orang tua, Darsem anak satu-satunya itu, begitu disayanginyaApalagi, hampir enam tahun Dawud mengaku tidak pernah bertemu Darsem.

"Dia anak saya satu-satunyaSaya sudah enam tahun tidak bertemuSebagai ayah, saya sangat sedih," kata Dawud, tertunduk dengan mata berkaca-kacaIa mengaku memang sengaja datang dari Subang, Selasa (21/6) malam, untuk menemui anggota DPR RI.

"Saya sedihSaya harap pemerintah mentransfer dana ke Arab, biar anak saya bisa pulang," imbuh DawudSeperti diketahui, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dengan disetujui Komisi I DPR RI, sudah berencana untuk membayarkan dana Rp 4,7 miliar itu guna membebaskan Darsem(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluarga Ditawari Jenguk Makam Ruyati di Makkah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler