Ayah Dihajar Anak Pakai Helm, Kepala Ditusuk dengan Pisau

Jumat, 26 Mei 2017 – 16:36 WIB
KORBAN ANAK DURHAKA: M Syafei saat menjalani perawatan di RS Amalia, akibat ditikam di bagian kepalanya oleh anak sendiri. Foto: Ahmad Nugraha/Bontang Post/JPNN

jpnn.com, BONTANG - Irhamna (16) layak diberi predikat anak durhaka. Bagaimana tidak, dia nekat menganiaya ayahnya, M Syafei (46).

Peristiwa itu terjadi di rumah mereka di Jalan Belanak, RT 21, Kelurahan Tanjung Laut Indah, Kalimantan Timur, Kamis (25/5).

BACA JUGA: Bu Tati Diinjak lalu Ditendang, Guru Lain Dibogem

Saat itu, Irhamna menikam kepala ayahnya mengunakan pisau dapur karena tak diberi uang jajan.

Syafei yang tak memiliki uang menyuruh Irhamna pulang untuk meminta kepada sang ibu.

BACA JUGA: Walah, Rumah Murah Ternyata Salah Sasaran

Namun, Irhamna justru terbakar emosi. Dia memukul kepala Syafei menggunakan helm.

Setelah itu, dia pergi. Tak berselang lama, Irhamna kembali ke rumah.

BACA JUGA: Keindahan Derawan Pukau Wisatawan Tiongkok dan Jepang

Pemuda yang dikenal sangat naka itu langsung mengambil pisau dan mengejar ayahnya.

“Melihat putranya bawa pisau bapaknya lari, sampai ke depan rumah dan terjatuh,” ungkap  Bhabinkamtibmas Kelurahan Tanjung Laut Indah Aipda Mulyono.

Saat itu, sambung Mulyono, Irhamna langsung menghujamkan pisau ke kepala ayahnya.

Beruntung, tusukan tersebut tak begitu dalam. Warga langsung membawa Syafei ke RS Amalia. Syafei mendapat tiga jahitan.

“Habis menusuk kepala bapaknya dia lari, sekarang masih dalam pengejaran. Dia ini residivis pencurian HP. Beberapa waktu lalu juga kami amankan karena suka minum oplosan Komix dan Kratingdaeng (Koteng),” ujarnya.

Sementara itu, Syafei mengatakan, Irhamna memang kerap melakukan kekerasan padanya jika tak diberi uang.

“Kalau saya marahi, dia langsung melawan dan memukul saya. Ini bekas luka yang pernah dia lakukan ke saya,” kata Safei. (nug/meg).

BACA ARTIKEL LAINNYA... Temani Tamu Rp 10 Ribu per Botol, Begituan Rp 300 Ribu


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler