Ayah Pindah Agama, Anak Gantung Diri

Selasa, 25 Oktober 2011 – 01:19 WIB

BOGOR - Tidak terima bapaknya pindah agama,  Agus Gusniawan bin Uta (18), warga Kampung Cipinanggading, RT 03/04, Kelurahan Ranggamekar, Kecamatan Bogor Selatan, nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri
   
Pemuda yang dikenal alim dan rajin sembahyang ini ditemukan tewas mengenaskan, dengan kondisi tubuh menggantung pada kabel antena TV sepanjang tiga meter, tepat di pintu gudang di belakang rumahnya

BACA JUGA: Rusunawa Ciliwung jadi Prioritas

Keterangan yang dihimpun Radar Bogor, anak kedua pasangan Uta (55) dan Banari (46) ini nekat mengakhiri hidupnya  lantaran tidak suka orangtuanya pindah agama


"Sejak bulan puasa bapaknya pindah agama, Mas

BACA JUGA: Tol Depok-Antasari Siap Dibangun

Dari situlah dia (Agus, red) mulai mengurung diri di rumah," tutur Cahyati, salah satu warga sekitar

   
Cahyati mengatakan, Agus dikenal sebagai pemuda yang taat beribadah

BACA JUGA: Target PAD 2011 Tak Tercapai

Bahkan, hampir setiap hari alumni MTs Negeri Tonjong Tajurhalang itu selalu mengumandangkan azan di masjid yang  tak jauh dari rumahnya.
     
Keharmonisan hubungan keluarga Uta mulai retak setelah pada pertengahan Agustus lalu, sang bapak memutuskan  pindah agamaHampir setiap hari, adu mulut antara bapak dan anak selalu terdengar"Sebenarnya itu bukan rumah Pak UtaDi situ, Pak Uta bekerja sebagai penjaga kebun," tuturnya.
   
Kejadian ini sangat mengagetkan wargaPasalnya, sekitar pukul 08:00, Agus masih terlihat mengantar adiknya, Tari (16) ke sekolah"Saya juga kaget, pagi tadi kan masih nganter adiknya, Tari," celoteh Mukmin (47), salah satu tetangga dekat Uta.
   
Mayat Agus ditemukan pertama kali oleh ibu kandungnya, Banari, sekitar pukul 11:30Saat itu, Banari pulang dari berjualan gorengan di pasarSaat membuka pintu dapur, wanita berambut ikal itu langsung menjerit histeris lantaran melihat anak keduanya tergantung pada seutas kabel antena TV, dalam kondisi sudah tak bernyawa
   
Isak tangis dan teriakan histeris keluarga korban pecah dan memancing perhatian warga sekitarUta, yang saat itu hendak masuk rumah pun diusir paksa oleh anak dan istrinya untuk tidak mendekat ke rumahnyaPenasaran, warga langsung berdatangan dan melapor ke Polsek Bogor Selatan.
   
Polisi sempat kesulitan mengorek data lantaran seluruh anggota keluarga shock dan tidak mau memberikan keterangan apa punMayat Agus kemudian dibawa ke RS PMI untuk keperluan otopsi

"Kami belum bisa memastikan penyebabnyaDugaan sementara ini karena masalah intern keluarga," ungkap Kapolsek Bogor Selatan Kompol Euis Kartini kepada Radar Bogor, Senin (24/10)(yus/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Isi BBG, Busway Meledak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler